Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
WILAYAH terdampak bencana banjir bandang di Kota Sukabumi, Jawa Barat, yang terjadi pada Selasa (5/11), meluas. Hasil pendataan BPBD setempat, jumlah lokasi terdampak bencana yang terjadi akibat cuaca ekstrem itu bertambah menjadi 112 titik.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taupik, mengatakan penambahan wilayah terdampak bencana setelah dilakukan penyisiran. Hasil asesmen di lapangan, hingga Rabu (6/11) malam total terdapat 112 titik lokasi yang terdampak.
"Lokasinya tersebar hampir di semua wilayah di tujuh kecamatan," kata Novian, Kamis (7/11).
Dari 112 titik lokasi bencana, lebih dari separuhnya terdampak banjir limpasan. Jumlahnya sebanyak 79 kejadian.
Sisanya tanah longsor di 13 lokasi, pohon tumbang di 9 lokasi, tanggul jebol di 5 lokasi, dinding ambruk 1 lokasi, TPT ambruk 2 lokasi, rumah ambruk 1 lokasi, dan sekolah ambruk di 2 lokasi.
Cuaca ekstrem mengakibatkan sebanyak 348 unit bangunan rumah maupun sarana dan prasarana fasilitas umum dan fasilitas sosial ikut terdampak.
"Sementara warga yang terdampak sebanyak 294 kepala keluarga atau 674 jiwa," tuturnya.
Sementara itu jumlah pengungsi sudah mulai berkurang. Sebab, sebagian warga sudah ada yang kembali ke rumah masing-masing.
Data BPBD, saat ini terdapat 65 jiwa yang masih mengungsi. Mereka terdiri dari 53 jiwa warga Kelurahan Cikondang Kecamatan Citamiang, 5 jiwa warga Kelurahan Karangtengah Kecamatan Gunungpuyuh, 3 jiwa warga Kelurahan/Kecamatan Citamiang, dan 4 jiwa warga Kelurahan Tipar Kecamatan Citamiang.
"Hasil pendataan, ada sejumlah pengungsi yang sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Jadi jumlah pengungsi mulai berkurang," ungkapnya.
Upaya penanganan pascabencana dilakukan BPBD setempat dibantu unsur dan elemen lainnya. Tim disebar ke berbagai wilayah untuk membantu lokasi-lokasi yang masih terdampak.
"Sekaligus juga kita mendistribusikan bantuan dari BPBD Jawa Barat. Kami harapkan jumlah bantuan sesuai dengan data yang terdampak. Tidak ada yang terlewatkan," ungkapnya.
Sementara tim BPBD lainnya masih melakukan pengecekan kondisi rumah warga yang rusak. Upaya itu dilakukan untuk mengklasifikasi tingkat kerusakan baik berat, sedang, dan ringan.
"Kami juga lakukan monev (monitoring dan evaluasi) kondisi seluruh titik lokasi yang terdampak bencana akibat hujan deras dibarengi angin kencang pada Selasa kemarin. Semoga semua bisa secepatnya kembali normal," pungkasnya. (BB/J-3)
Kegiatan bakti kesehatan gratis digelar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 yang ditujukan bagi masyarakat yang kesulitan mengakses layanan kesehatan.
Secara keseluruhan, kondisi jemaah haji asal Kabupaten Cianjur lainnya dalam kondisi sehat.
Pekan Sita Serentak Tahun 2025 dimulai dengan kegiatan kick-off di Kanwil DJP Jawa Barat II.
Pergerakan tanah sudah makin meluas dan membuat kerusakan rumah bertambah. Tercatat ada 110 Kepala Keluarga (KK) atau 279 jiwa terdampak.
Awalnya, penyesuaian direncanakan mulai berlaku pada 1 Mei 2025. Nsmun pelaksanaan serentak akhirnya diputuskan pada Senin, 16 Juni 2025.
Per 15 Juni 2025, Pos Indonesia telah menerima sebanyak 174.025 kilogram atau lebih dari 174 ton barang milik jemaah haji untuk dikirimkan ke Indonesia.
Ini merupakan inisiatif strategis untuk memperkenalkan AI for Smart-X (AISX) sebagai pusat kolaborasi riset baru yang akan menjadi penggerak utama dalam pengembangan kecerdasan buatan
RIBUAN ikan jenis udikan Sungai Ciwulan dan kolam milik warga Kampung Naga, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mati secara mendadak.
Setelah diterbitkannya surat edaran jam malam untuk pelajar, Satpol PP bersama Polri dan TNI akan gencar melakukan operasi maupun razia yang sifatnya edukasi.
Pemungutan retribusi dilakukan perangkat daerah penghasil maupun Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) di lingkup Pemkab Cianjur. Baru sebagian kecil yang sudah menerapkan digitalisasi
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
KHAWATIR terjadi kecurangan, DPRD Kabupaten Karawang akan mengawasi pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Jemaah haji kelompok terbang 5 asal Kabupaten Garut sudah kembali ke Tanah Air
DRF ditetapkan sebagai tersangka setelah terbukti memalsukan transaksi pembelian ayam beku senilai ratusan juta rupiah.
Pendistribusian pertama menandai babak baru dalam penguatan ketahanan kesehatan nasional
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap profesi ojek online yang memiliki peran penting dalam mobilitas masyarakat.
NS sebagai tenaga pendidik telah melanggar peraturan. Berdasarkan keputusan rapat, dia secara resmi telah diberhentikan, sejak 13 Juni 2025.
Program ini bertujuan mencetak kader ulama dan ustaz unggul yang siap mengabdi dan membina umat di lingkungan pesantren Muhammadiyah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved