Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
CUACA ekstrem masih tetap berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah Kamis (7/11), warga di kawasan pegunungan, dataran tinggi maupun rendah diminta mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi dan banjir air laut pasang (rob).
Pemantauan Media Indonesia Kamis (7/11) cuaca cerah berawan dan berawan pada pagi hampir merata di daerah Jawa Tengah, setelah semalam hujan dengan intensitas ringan-lebat mengguyur hampir seluruh daerah di provinsi ini, bahkan setidaknya ada 11 daerah dilanda cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini ancaman bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, karena pada siang, sore hingga awal malam cuaca ekstrem masih tetap berpotensi melanda.
"Ada 10 daerah di Jawa Tengah berpotensi cuaca ekstrem terutama pada siang, sore hingga awal malam, maka diminta warga berada di daerah itu mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Noor Jannah Indriyani.
Berdasarkan pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB, menurut Noor Jannah Indriyani, cuaca ekstrem berpotensi di 10 daerah di Jawa Tengah yakni Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Kajen, Slawi, Magelang, Bumiayu dan Majenang.
Hujan ringan-sedang, lanjut Noor Jannah Indriyani, berpotensi turun di Kebumen, Purworejo, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Temanggung, Kendal, Batang, Salatiga dan Ambarawa, sedangkan hujan ringan di Cilacap, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Demak, Ungaran, Pemalang, Brebes, Surakarta dan Semarang.
Angin pada umumnya bertiup dari arah barat laut ke timur berkecepatan 3-25 kilometer per jam, ungkap Noor Jannah Indriyani, suhu udara berkisar 19-35 derajat celcius dengan kelembaban udara berkisar 45-95 persen, ketinggian gelombang di perairan utara 0,1-1 meter dan perairan selatan Jawa Tengah 1,25-2,5 meter.
Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Emas Semarang Lessy Andari secara terpisah mengatakan selain cuaca ekstrem terjadi di pegunungan dan dataran tinggi, banjir air laut pasang (rob) masih berpotensi melanda daerah pesisir pantai utara (Pantura) Jawa Tengah dengan ketinggian maksimum 100 centimeter.
"Banjir rob diperkirakan akan kembali datang pukul 01.00-04.00 WIB, terutama di daerah langganan seperti Pekalongan, Semarang dan Demak, namun daerah di pesisir utara Jawa Tengah lainnya juga diminta mewaspadainya," ujar Lessy Andari.
Bencana banjir rob merendam di pesisir Pantura Jawa Tengah tersebut,demikian Lessy Andari, akan akan berdampak cukup besar yakni terganggunya transportasi, bongkar muat di pelabuhan, budidaya ikan darat dan petani garam serta aktivitas warga di pesisir lainnya. (H-2)
Sembilan daerah di Jawa Tengah masih berpotensi hujan sedang-lebat, bahkan dapat meningkat menjadi ekstrem sehingga diminta warga tetap waspada.
Hujan yang masih terjadi pada Mei 2025 disebabkan oleh dinamika atmosfer yang belum stabil dan sehingga mengakibatkan fenomena kemarau basah.
Cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi di 27 daerah terutama kawasan pegunungan, dataran tinggi, Solo Raya dan Jawa Tengah bagian selatan.
Cuaca ekstrem masih berpotensi di 12 daerah di Jawa Tengah, diminta warga untuk waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi.
Cuaca ekstrem berpotensi di Jawa Tengah terjadi di sejumlah daerah di kawasan pegunungan, dataran tinggi, dan pantura bagian barat-timur.
Cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir masih berpotensi di puluhan daerah di Jawa Tengah.
Berdasarkan inventarisasi sementara ada 1.253 rumah terdampak dan 225 rumah di antaranya terendam banjir.
Adanya suspect area berupa gangguan tropis terpantau di Samudera Hindia selatan Bali menyebabkan pola belokan angin (konvergensi) di wilayah Jawa Tengah.
Tetap waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi, karena cuaca ekstrem masih berpotensi di Ungaran dan Wonosobo serta 29 daerah per hari ini 27 Desember 2024.
Cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi terjadi antara lain di daerah Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, dan Purworejo.
Potensi hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir kemungkinan terjadi di Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo dan Mungkid.
Waspada dan antisipasi sedini mungkin ancaman bencana hidrometeorologi, cuaca ekstrem masih akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Tengah hingga tiga hari ke depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved