Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
WASPADAI potensi cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir di 26 daerah di Jawa Tengah Minggu (1/12), bencana hidrometeorologi masih menjadi ancaman serius sebagai dampak cuaca ekstrem tersebut.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minggu (1/12) kembali mengeluarkan peringatan dini ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin ribut di sejumlah daerah di Jawa Tengah, hal ini karena cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di puluhan daerah.
Meskipun pada pagi cuaca pada umumnya berawan, pada siang, sore hingga awal malam seluruh daerah bakal turun hujan dalam kurun cuaca ekstrem diperkirakan datangwaktu bervariasi dengan intensitas ringan-lebat, bahkan potensi cuaca ekstrem terjadi puluhan daerah di Pegunungan Tengah, Pesisir Selatan, Jawa Tengah bagian timur dan Solo Raya.
"Waspadai ancaman bencana hidrometeorologi, sebagai dampak dari cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di 26 daerah di Jawa Tengah tersebut," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Noor Jannah Indriyani.
Berdasarkan pengamatan satelit cuaca Minggu (1/12) pukul 05.40 WIB, ungkap Noor Jannah Indriyani, potensi hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi terjadi di Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo dan Mungkid.
Daerah lain berpotensi cuaca ekstrem, lanjut Noor Jannah Indriyani, yakni Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Temanggung, Kendal, Slawi, Magelang, Bumiayu dan Majenang.
Sedangkan hujan dengan intensitas ringan-sedang, menurut Noor Jannah Indriyani, berpotensi turun di daerah Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Batang, Pemalang, Brebes, Surakarta, Salatiga, Semarang, Pekalongan, Tegal dan Ambarawa.
Angin pada umumnya bertiup dari barat laut ke timur dan sebagian dari timur laut ke selatan dengan kecepatan 3-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-33 derajat celcius dan kelembaban 55-95 persen. "Ketinggian gelombang di perairan selatan 0,5-2 meter dan di perairan utara Jawa Tengah 0,1-1 meter," tambahnya. (H-2)
Masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya yang berencana menghabiskan akhir pekan di ibu kota diminta waspada terhadap kondisi cuaca hari ini.
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah, cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya yang beraktivitas di ibu kota masih diimbau untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca pada hari ini, Kamis 21 Agustus 2025.
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya yang beraktivitas di ibu kota diimbau untuk lagi-lagi waspada terhadap cuaca hari ini, Rabu 20 Agustus 2025.
Masyarakat DKI Jakarta diimbau untuk waspada dengan cuaca pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Senin 18 Agustus 2025.
Banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah terjadi karena air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah cukup tinggi hingga mencapai 1,1 meter.
Masyarakat DKI Jakarta diimbau untuk waspada dengan cuaca pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
Gelombang tinggi disertai angin kencang di perairan pantai selatan Cianjur dilaporkan terjadi sejak Senin (28/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved