Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
WASPADAI potensi cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir di 26 daerah di Jawa Tengah Minggu (1/12), bencana hidrometeorologi masih menjadi ancaman serius sebagai dampak cuaca ekstrem tersebut.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minggu (1/12) kembali mengeluarkan peringatan dini ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin ribut di sejumlah daerah di Jawa Tengah, hal ini karena cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di puluhan daerah.
Meskipun pada pagi cuaca pada umumnya berawan, pada siang, sore hingga awal malam seluruh daerah bakal turun hujan dalam kurun cuaca ekstrem diperkirakan datangwaktu bervariasi dengan intensitas ringan-lebat, bahkan potensi cuaca ekstrem terjadi puluhan daerah di Pegunungan Tengah, Pesisir Selatan, Jawa Tengah bagian timur dan Solo Raya.
"Waspadai ancaman bencana hidrometeorologi, sebagai dampak dari cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di 26 daerah di Jawa Tengah tersebut," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Noor Jannah Indriyani.
Berdasarkan pengamatan satelit cuaca Minggu (1/12) pukul 05.40 WIB, ungkap Noor Jannah Indriyani, potensi hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi terjadi di Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo dan Mungkid.
Daerah lain berpotensi cuaca ekstrem, lanjut Noor Jannah Indriyani, yakni Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Temanggung, Kendal, Slawi, Magelang, Bumiayu dan Majenang.
Sedangkan hujan dengan intensitas ringan-sedang, menurut Noor Jannah Indriyani, berpotensi turun di daerah Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Batang, Pemalang, Brebes, Surakarta, Salatiga, Semarang, Pekalongan, Tegal dan Ambarawa.
Angin pada umumnya bertiup dari barat laut ke timur dan sebagian dari timur laut ke selatan dengan kecepatan 3-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-33 derajat celcius dan kelembaban 55-95 persen. "Ketinggian gelombang di perairan selatan 0,5-2 meter dan di perairan utara Jawa Tengah 0,1-1 meter," tambahnya. (H-2)
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
BMKG rilis prakiraan cuaca 3 Agustus 2025, peringatkan cuaca ekstrem, hujan lebat di Jawa, Sulawesi, dan gelombang tinggi di Samudera Hindia. Cek detailnya!
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca, periode Sabtu 2 Agustus 2025.
Gelombang tinggi disertai angin kencang di perairan pantai selatan Cianjur dilaporkan terjadi sejak Senin (28/7).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Kamis 31 Juli 2025. Cuaca cerah akan mendominasi kawasan ibu kota.
Waspadai gelombang tinggi di perairan selatan, terutama saat kecepatan angin di atas 15 knot cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Rentetan hujan deras terbaru telah menewaskan 30 orang di Beijing hingga Senin tengah malam dan memaksa 80 ribu lebih jiwa direlokasi.
Pemerintah di Thailand dan Vietnam bersiap menghadapi dampak Topan Wipha dengan mengerahkan berbagai perangkat tanggap darurat dan bencana.
Semua pelayaran kapal, apa pun jenis dan tonasenya, dihentikan sementara di Provinsi Catanduanes, Camarines Norte, dan Camarines Sur, yang berada di bawah Sinyal Siklon Angin Tropis No. 1.
Potensi cuaca ekstrem di 13 daerah di Jawa Tengah berlangsung hingga Selasa (8/7) yakni Banyumas hingga Salatiga,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved