Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Fokus Jaga Netralitas ASN dalam Pilkada

Kristiadi
14/10/2024 18:57
Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Fokus Jaga Netralitas ASN dalam Pilkada
Penjabat Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat meminta agar ASN tetap menjaga netralitas dalam pilkada.(MI/KRISTIADI)

BADAN Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tasikmalaya terus memantau aktivitas aparatur sipil negara (ASN) selama masa kampanye dan pencoblosan pilkada. Pengawasan juga akan dilakukan di media sosial.

"Kami akan terus melakukan pengawasan ASN, termasuk yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Karena, netralitas pegawai negeri dipertaruhkan dalam menghadapi pemilihan kepala daerah serentak, termasuk TNI dan Polri harus netral di dalam pesta demokrasi tersebut," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Juanda, Senin (14/10).

Dia  mengatakan, upaya pengawasan di berbagai wilayah sampai pelosok daerah di Tasikmalaya akan terus dilakukannya pada masa kampanye. Dalam pilkada juga sangat rentan terjadi politik uang, pembagian sembako, menggunakan fasilitas negara dan lainnya.

Baca juga : Pengerahan ASN dalam Pilkada Harus Diberi Sanksi Tegas

"Kami akan terus mengawasi pasangan calon bupati dan wakil bupati di masa kampanye serentak. Pilkada sangat rawan terjadi pelanggaran di pelosok daerah dengan memanfaatkan fasilitas keagamaan, bangunan pemerintahan, dan mobilitas kendaraan," jelasnya.

Bawaslu juga akan mengawasi medis sosial untuk mencegah aksi pelanggaran netralitas yang dilakukan ASN.

Sementara itu, Penjabat Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat meminta ASN di lingkungan pemerintah kabupaten tetap menjaga netralitas. Sebagai Pejabat Bupati Tasikmalaya, salah satu tugasnya ialah harus menjaga kondusivitas pilkada.

Baca juga : Lima Kasus Dugaan Pelanggaran Pilkada di Kota Sukabumi Diduga Libatkan Kalangan ASN

Dia mengaku sudah mendatangi 17 kecamatan untuk melakukan silaturahmi, sekaligus meminta semua camat tidak boleh memihak dan menjaga netralitas.

"Kami tetap meminta agar ASN harus selalu berkomitmen dengan tugas utamanya dalam menjaga kondusivitas pilkada. Mereka juga harus berupaya membangun komunikasi yang baik dengan Forkopimda dimulai dari Dandim, Kapolres, Kajari, KPU, Bawaslu, untuk bersama-sama menjaga kondusivitas," tandasnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner