Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
REKTOR Universitas Muhammdiyah Bandung Herry Suhardiyanto mengajak para lulusan untuk menjadi technopreneur Islami yang menginspirasi, beradaptasi, berpikir terbuka, dan progresif.
"Lulusan UM Bandung tidak hanya dituntut menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi harus mampu membangun karakter yang kuat sebagai landasan untuk meraih kesuksesan di masa depan," ujarnya dalam Wisuda ke-6 UM Bandung, Sabtu (12/10).
Sebanyak 682 lulusan UM Bandung diwisuda di Auditorium KH Ahmad Dahlan, lantai tiga kampus ini, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, Kota Bandung. Para sarjana tersebut berasal dari berbagai fakultas, yaitu 334 lulusan dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST), 162 lulusan dari Fakultas Sosial dan Humaniora (FSH), serta 187 lulusan dari Fakultas Agama Islam (FAI). Wisuda dilangsungkan dalam dua sesi.
Baca juga : Kepala BRIN: Dunia Profesional Tidak Hanya Butuh Sekadar Ijazah
Lebih jauh Herry menegaskan bahwa UM Bandung akan terus berperan sebagai pusat inovasi dan penelitian. Kampus ini mendorong mahasiswanya untuk terus mencari solusi yang lebih baik dalam menghadapi berbagai permasalahan.
Hal ini dilakukan, lanjutnya, agar lulusan memiliki keterampilan yang dapat menghadapi tantangan masa depan.
Rektor juga menyoroti lima prinsip penting yang perlu dimiliki para lulusan untuk mencapai kesuksesan. Prinsip pertama adalah keyakinan (belief) sebagai fondasi utama dalam hidup.
Baca juga : 610 Lulusan Politeknik Pariwisata NHI Bandung Diwisuda, Ditantang Lakukan Inovasi
“Segala sesuatu yang kita lakukan harus berlandaskan nilai-nilai agama dan sukses sejati adalah hasil dari kepercayaan kita kepada Allah SWT,” ungkapnya.
Kepentingan umat
Prinsip kedua adalah kesadaran (awareness), yakni pentingnya memahami secara mendalam ilmu yang dipelajari dan mengaplikasikannya untuk kepentingan umat.
Baca juga : PLN Langsung Pekerjakan 135 Mahasiswa Lulusan ITPLN
Rektor juga menekankan pentingnya sikap (attitude) dan tindakan (action) sebagai faktor penentu keberhasilan. ”Sikap yang baik dibentuk oleh kesadaran. Jika menyadari pentingnya menjaga integritas dan akhlak islami, sikap kita akan mencerminkan nilai-nilai tersebut."
Tindakan nyata, lanjutnya, merupakan wujud dari sikap yang baik. Keberhasilan tidak akan tercapai tanpa tindakan tersebut.
Prinsip terakhir adalah hasil (result) yang menjadi buah dari keyakinan, kesadaran, sikap, dan tindakan yang dilakukan dengan benar.
Baca juga : Rektor Unisba Soroti Pemanfaatan Chat GPT di Lingkungan Akademik
Herry mengingatkan bahwa hasil yang diperoleh mencerminkan usaha yang telah dilakukan. Jika semua prinsip ini diterapkan dengan baik, keberhasilan di dunia dan akhirat akan tercapai.
”Kejayaan almamater sangat bergantung pada kiprah, prestasi, dan kecintaan alumninya. Demikian halnya, penghargaan masyarakat terhadap alumni akan meningkat sejalan dengan kiprah dan prestasi almamater. UM Bandung juga sangat terbuka untuk setiap ide, saran, kritik, dan kerja sama pada berbagai bidang,” tegasnya.
Dia juga mengucapkan selamat kepada 682 lulusan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan. ”Atas nama UM Bandung, kami mengucapkan selamat kepada para lulusan atas keberhasilan menyelesaikan pendidikan. Ucapan selamat juga kami sampaikan kepada keluarga para lulusan yang senantiasa memberikan doa dan dukungan."
Babak baru
Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah dan Ketua BPH UM Bandung Dadang Kahmad mengaku merasa bangga atas keberhasilan 682 wisudawan dan wisudawati yang telah selesai menempuh pendidikan di kampus ini. Wisuda merupakan puncak perjalanan akademik sekaligus menjadi babak baru untuk mengabdikan diri kepada masyarakat.
”Keberhasilan para wisudawan ini merupakan bukti nyata bahwa UM Bandung telah mampu melahirkan generasi yang berakhlak mulia, berintegritas, dan siap berkontribusi kepada bangsa dan negara. Tentu ini tidak terlepas dari komitmen UM Bandung dalam mengintegrasikan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam setiap aspek pendidikan,” tandasnya.
Pada wisuda kali ini, lulusan terbaik UM Bandung diraih Nina Amelia dari prodi PAI dengan IPK 3,97 (predikat pujian).
Wisuda kali ini dihadiri tokoh penting, termasuk Ketua PP Muhammadiyah dan Ketua BPH UM Bandung Dadang Kahmad, serta beberapa pejabat, seperti Jamhari Makruf dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Yurie Aji Priyanto dari LLDIKTI Wilayah IV, Deden Sumpena dari KOPERTAIS Wilayah II Jawa Barat, dan Rektor UBK Entris Sutrisno. Hadir pula Wakil Ketua PWM Jawa Barat Suhada, pejabat universitas, dan keluarga para sarjana.
Gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang dengan magnitudo 1,8 terjadi pada Kamis (14/8), pada pukul 16.13 WIB.
Saat ini terdapat sekitar 500 kilometer jalan kabupaten yang rusak. Seluruh jalan rusak di 31 kecamatan itu ditargetkan akan rampung dan mulus diperbaiki dalam tiga tahun ke depan
KAI Cirebon telah menyiapkan sebanyak 2.560 tiket tambahan jelang libur panjang akhir pekan.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita 125 batang pohon ganja dan 23,26 gram daun ganja kering siap konsumsi.
Rapat itu menjadi momentum penegasan dukungan Kota Bandung terhadap kemerdekaan Palestina
Modus operandinya, para tersangka mengganjal mesin ATM dengan menggunakan tusuk gigi.
KABUPATEN Sukabumi, Jawa Barat, menerapkan pengurangan pengenaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
Layanan tersebut mulai berlaku pada 14 Agustus 2025 di wilayah Jabodetabek. Setelah itu akan paralel ke daerah lainnya di pulau Jawa dan semua kota serta kabupaten di Indonesia
Artinya, lahan tersebut belum memiliki legalitas kepemilikan yang pasti dan statusnya masih kosong dalam peta kawasan hutan.
Desa Cisande merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat yang telah mengalami transformasi signifikan melalui program Desa Berdaya
Bendera raksasa 800 meter persegi itu bukan sekadar kain, melainkan simbol perjuangan, keberanian, dan cinta Tanah Air yang terus menyala.
UMKM berperan sangat penting dalam menjaga perekonomian nasional
Tenda sederhana yang hanya beratap terpal bekas pembongkaran warung diisi oleh Nur, 60, beserta suami, anak dan sanak saudaranya
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Kami tidak pernah diajak berdiskusi terkait penertiban pembongkaran bangunan disepanjang wilayah Ciater.
Bendera berukuran 12 x 8 meter itu sukses dikibarkan pada ketinggian 200 meter oleh Paskibra dibantu 10 tim komunitas dan organisasi pecinta alam
Kegiatan GPM merupakan tindak lanjut program nasional untuk menjaga ketersediaan pangan, menstabilkan harga, serta mendukung ketahanan pangan di tengah masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved