Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pemkab Indramayu Relokasi Warga Terdampak Rob

Nurul Hidayah
20/9/2024 20:04
Pemkab Indramayu Relokasi Warga Terdampak Rob
Salah satu sekolah di Kecamatan Eretan, Kabupaten Indramayu, dikepung banjir rob.( ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

PEMERINTAH Kabupaten Indramayu akan merelokasi warga yang selama ini terdampak banjir pasang air laut (rob) di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur.

Bupati Indramayu, Nina Agustina menjelaskan Pemkab Indramayu akan
merelokasi warga yang terdampak banjir rob dengan melakukan pembangunan rumah bersubsidi untuk mereka. Dana pengadaan tanah yang
disediakan untuk pembangunan itu sebesar Rp3,2 miliar dan Rp200 Juta dialokasikan untuk pengurugan lahan seluas 1,6 hektare.

Selain itu, biaya pembangunan unit rumah mencapai Rp4,3 miliar, yang
diproyeksikan selesai pada 2025. Total biaya untuk relokasi rumah bersubsidi itu sebesar Rp7,7 miliar.

Baca juga : Petani Indramayu Panen Padi, Harga Gabah Tinggi

"Semoga proses pembangunan ini berjalan lancar dan dapat segera memberikan tempat tinggal layak bagi masyarakat yang terdampak banjir," tuturnya, Jumat (20/9).

Selain bantuan perumahan, masyarakat juga akan mendapatkan dukungan
berupa alat bantu usaha yang disesuaikan dengan keterampilan dan kondisi lingkungan setempat. Bantuan alat usaha untuk  meningkatkan kemandirian masyarakat dalam memulihkan perekonomian mereka pasca-bencana.

"Semoga masyarakat bisa menata kembali kehidupan mereka menjadi lebih mandiri, terutama dalam mengelola ekonomi keluarga," harap Nina.

Baca juga :  Analisis Spasial untuk Relokasi Warga Terdampak Banjir Bandang Ternate

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Indramayu, Endang Ismiati, menjelaskan, program itu menargetkan 72 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dananya berasal dari APBD Kabupaten Indramayu, serta dukungan dari Kementerian Sosial.

KPM  telah melalui proses asesmen oleh Kementerian Sosial untuk menerima bantuan perumahan, serta pelatihan dan modal usaha guna memulihkan perekonomian mereka yang terdampak bencana.

"Program ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk pemulihan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat terdampak. Pasalnya, banjir rob yang rutin menerjang pesisir Indramayu telah
menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur dan perekonomian
masyarakat," tandas Endang.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner