Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
EKOSISTEM kendaraan listrik di Indonesia semakin kuat. Salah satunya diperlihatkan dengan kehadiran bus listrik di Kota Bandung.
Pengoperasikan ini mendapat apresiasi dari Boyke Lakaseru, National Project Manager Enhancing Readiness for The Transition to Electric Vehicles in Indonesia (ENTREV).
"Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah melakukan langkah progresif mereka dengan mengoperasikan bus listrik sebagai transportasi publik yang ramah lingkungan. Kerja sama semua pihak sangat penting dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik," tuturnya dalam diskusi kelompok terarah (FGD) yang digelar ENTREV, di Bandung, akhir pekan lalu.
Baca juga : KPUD: Empat Bapaslon Pilkada Jabar Penuhi Syarat Administratif
Menurut dia, ekosistem kendaraan listrik tidak mungkin berkembang tanpa dukungan dan political will dari pemerintah daerah. "Kami sangat mengapresiasi langkah Pemprov Jawa Barat yang berhasil mengoperasionalkan bus listrik, yang mampu mengurangi emisi karbon dan menjadi contoh nyata bagi masyarakat bahwa pemerintah bisa menyediakan transportasi publik yang ramah lingkungan."
alam konteks yang lebih luas, Pemprov Jawa Barat terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dengan meluncurkan program uji coba Zona Emisi Nol (Zero Emission Zone) di kawasan Gedung Sate. Langkah ini merupakan bagian dari strategi komprehensif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendukung penggunaan kendaraan listrik secara lebih luas di wilayah perkotaan.
Muhammad Fudollah, Subkordinator Penyiapan Usaha Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, menjelaskan bahwa pemerintah menargetkan pengurangan emisi gas rumah kaca hingga 50% pada 2030 dan mencapai nol emisi pada 2050. Program ini diharapkan dapat memicu adopsi kendaraan listrik secara masif di kalangan masyarakat dan sektor publik.
Baca juga : Brader Beri Dukungan untuk Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Pilgub Jawa Barat
“Saat ini sudah ada 100 bus listrik yang beroperasi di Jawa Barat. Dalam waktu dekat, jumlahnya akan bertambah menjadi 200 unit hingga akhir November 2024. Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengimplementasikan Zona Emisi Nol, terutama di lingkungan pemerintah,” jelasnya.
Gedung Sate
Baca juga : Jawa Barat Bertekad Raih Hattrick Juara Umum di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Selain elektrifikasi transportasi umum, infrastruktur pengisian daya juga menjadi prioritas dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik. Beberapa stasiun pengisian daya telah dibangun di wilayah strategis, seperti depo bus di Bandung dan sekitarnya.
Ai Saadiyah Dwidangsih, Kepala Dinas ESDM Jawa Barat, menambahkan bahwa penggunaan bus listrik di kawasan perkantoran Gedung Sate merupakan langkah strategis dalam mengurangi jejak karbon.
“Kami percaya bahwa transportasi publik berbasis kendaraan listrik dapat memberikan dampak signifikan pada kualitas udara di perkotaan. Ini juga menjadi contoh nyata bagi masyarakat akan pentingnya energi hijau di kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Pemerintah juga memberikan berbagai insentif untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik, seperti pembebasan pajak kendaraan dan insentif lain yang mendukung percepatan transisi energi bersih.
Baca juga : Safari Politik ke Pesantren, lham Habibie Dukung Santri Kembangkan Iptek
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menekankan bahwa implementasi Zona Emisi Nol di Gedung Sate adalah langkah awal menuju pengurangan emisi di kantor-kantor pemerintah dan ruang publik di seluruh Jawa Barat.
"Saat ini di Kawasan Gedung Sate sudah dilaksanakan program Zero Emission Zone, yang ke depannya akan diimplementasikan juga di kantor perangkat daerah lingkup Pemprov Jabar, kabupaten dan kota bahkan di ruang publik," kata Herman.
FGD ini sendiri telah menghasilkan komitmen bersama dari berbagai pemangku kepentingan untuk mendukung implementasi Zona Emisi Nol, yang bertujuan meningkatkan transisi dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik.
Langkah ini diharapkan dapat mendorong pencapaian target Net Zero Emission 2060 dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih bagi masyarakat.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, program ini diharapkan menjadi salah satu langkah penting dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang lebih berkelanjutan di Indonesia.
Gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang dengan magnitudo 1,8 terjadi pada Kamis (14/8), pada pukul 16.13 WIB.
Saat ini terdapat sekitar 500 kilometer jalan kabupaten yang rusak. Seluruh jalan rusak di 31 kecamatan itu ditargetkan akan rampung dan mulus diperbaiki dalam tiga tahun ke depan
KAI Cirebon telah menyiapkan sebanyak 2.560 tiket tambahan jelang libur panjang akhir pekan.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita 125 batang pohon ganja dan 23,26 gram daun ganja kering siap konsumsi.
Rapat itu menjadi momentum penegasan dukungan Kota Bandung terhadap kemerdekaan Palestina
Modus operandinya, para tersangka mengganjal mesin ATM dengan menggunakan tusuk gigi.
KABUPATEN Sukabumi, Jawa Barat, menerapkan pengurangan pengenaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
Layanan tersebut mulai berlaku pada 14 Agustus 2025 di wilayah Jabodetabek. Setelah itu akan paralel ke daerah lainnya di pulau Jawa dan semua kota serta kabupaten di Indonesia
Artinya, lahan tersebut belum memiliki legalitas kepemilikan yang pasti dan statusnya masih kosong dalam peta kawasan hutan.
Desa Cisande merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat yang telah mengalami transformasi signifikan melalui program Desa Berdaya
Bendera raksasa 800 meter persegi itu bukan sekadar kain, melainkan simbol perjuangan, keberanian, dan cinta Tanah Air yang terus menyala.
UMKM berperan sangat penting dalam menjaga perekonomian nasional
Tenda sederhana yang hanya beratap terpal bekas pembongkaran warung diisi oleh Nur, 60, beserta suami, anak dan sanak saudaranya
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Kami tidak pernah diajak berdiskusi terkait penertiban pembongkaran bangunan disepanjang wilayah Ciater.
Bendera berukuran 12 x 8 meter itu sukses dikibarkan pada ketinggian 200 meter oleh Paskibra dibantu 10 tim komunitas dan organisasi pecinta alam
Kegiatan GPM merupakan tindak lanjut program nasional untuk menjaga ketersediaan pangan, menstabilkan harga, serta mendukung ketahanan pangan di tengah masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved