Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KOMISI Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat menyebutkan empat bakal pasangan calon (paslon) pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2024 telah memenuhi syarat administratif.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) KPU Provinsi Jabar Hedi Ardia mengatakan hal itu setelah verifikasi administrasi terhadap berkas perbaikan empat bapaslon yang terdiri atas pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina, dan pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja.
"Sesuai dengan tahapan, KPU Provinsi Jabar telah menetapkan hasil verifikasi administrasi terhadap seluruh syarat calon. Keempat bakal paslon telah memenuhi syarat administrasi. Pada hari ini hasilnya sudah kami sampaikan kepada tim bakal paslon dan Bawaslu Provinsi Jabar," kata Hedi dalam keterangan di Bandung, Sabtu (14/9/2024).
Baca juga : Brader Beri Dukungan untuk Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Pilgub Jawa Barat
Selanjutnya, KPU akan mengumumkan hasil tersebut kepada publik agar masyarakat bisa menanggapinya. Tanggapan dan masukan bisa disampaikan melalui laman infopemilu.kpu.go.id atau secara luring datang ke Kantor KPU Provinsi Jabar.
Bagi masyarakat yang akan menyampaikan masukan dan tanggapan, kata dia, harus mengisi identitas pemberi masukan dan tanggapan.
Selain itu, mengisi jenis masukan dan tanggapan berupa dukungan atas calon atau paslon, masukan dan tanggapan masyarakat terkait dengan paslon, status sebagai mantan terpidana dan terpidana termasuk jenis tindak pidananya, serta hasil penelitian persyaratan administrasi calon atau penelitian perbaikan persyaratan administrasi calon.
Baca juga : Elektabilitas Ilham Habibe Teratas sebagai Bacawagub di Pilkada Jabar
"Pemberi masukan dan tanggapan harus menguraikannya dan mengunggah dokumen KTP-e atau dokumen bukti penunjang yang relevan. Masukan dan tanggapan masyarakat ini hanya berlaku mulai 15 hingga 18 September
2024," ujarnya.
Selanjutnya KPU Provinsi Jabar akan menindaklanjuti tanggapan dan masukan masyarakat serta menjadikannya sebagai dasar dalam penetapan paslon pada Pilkada Jabar mulai 15 hingga 21 September 2024.
Pasalnya, pada tanggal 22 September 2024 KPU setempat akan menetapan paslon atau peserta pilkada. "Pada tanggal 23 September akan dilakukan pengundian dan pengumuman nomor urut paslon," ujarnya. (Ant/P-3)
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Berdasarakan data yang dikumpulkan dari saksi yang disebar di sejumlah TPS, real qount Pilgub Jabar masih berada di bawah 20%
Cagub nomor urut empat itu mencoblos bersama anak sulungnya, Maula Akbar Mulyadi Putra di TPS tepat depan rumahnya yang bertemakan pasukan kerajaan.
Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, mengajak seluruh warga Kota Bandung untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 para Rabu (27/11).
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyatakan pelaksanaan pencoblosan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 tetap harus dilaksanakan meskipun sejumlah daerah dilanda bencana.
DI sela-sela kepadatan jadwal kampanye Calon Wakil Gubernur di Pilkada Jawa Barat (Jabar) Ilham Akbar Habibie, menyempatkan diri mengunjungi Sekolah Luar Biasa (SLB) Agro Industri.
Pertemuan dengan Anies itu diharapkan dapat menjaring dukungan masyarakat lebih luas. Termasuk meningkatkan elektabilitas Syaikhu-Ilham.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved