Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Direktur Bulog Paparkan Penerapan ESG dalam ICMEM 2024 yang Digelar SBM ITB

Naviandri
01/9/2024 19:39
Direktur Bulog Paparkan Penerapan ESG dalam ICMEM 2024 yang Digelar SBM ITB
Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan Perum Bulog, Sonya Mamoriska Harahap menyampaikan penerapan ESG di Bulog(DOK/SBM ITB)

ADA yang menarik dalam Konferensi Internasional International Conference  on Management in Emerging Market (ICMEM) 2024 yang diselenggarakan SBM ITB, beberapa waktu lalu.

Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan Perum Bulog, Sonya Mamoriska Harahap pada kesempatan itu menyampaikan pengalamannya menerapkan Environmental Sosial dan Governace (ESG) di perusahaan milik negara tersebut.

"Misi kami adalah menjadi pemimpin rantai pasok pangan yang terpercaya,
dengan tiga nilai utama, ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas.
Kami memposisikan diri sebagai pemimpin rantai pasok pangan, bukan hanya sebagai perusahaan logistik pangan," ungkap Sonya.

Baca juga : Tembus Segara Anakan demi Antarkan Bantuan Pangan

Dia menekankan pentingnya integrasi ESG dalam operasional Bulog. ESG bukan hanya sekadar memenuhi regulasi, tetapi juga tentang bagaimana dapat berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan SDG di Indonesia.

Bulog mengelompokkan pendekatan ESG ke dalam tiga aspek utama yakni lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan.

"Pada aspek lingkungan, kami telah mengimplementasikan sejumlah
inisiatif, termasuk modernisasi pergudangan komoditas untuk meminimalkan limbah dan menjaga kualitas pangan," ujarnya.

Baca juga : Telkom Group terus Berinovasi dengan Berlandaskan Prinsip Keberlanjutan

Pada 2022, lanjut Sonya,  Bulog fokus memodernisasi pergudangan
komoditas untuk meminimalkan limbah akibat kerusakan dan penurunan
kualitas. Dengan penekanan besar pada penanganan inflasi pangan yang
fluktuatif dan pengurangan limbah pangan.

Pada 2024 pemerintah menargetkan pengurangan inflasi pangan sebesar 4,01% dan pengelolaan sekitar 49 juta metrik ton limbah pangan.

"Dalam aspek sosial, kami terus berfokus pada ketersediaan,
keterjangkauan, dan stabilitas pangan pokok seperti beras, jagung dan
kedelai. Proporsi karyawan perempuan mencapai 27%, di bawah komunitas Srikandi Bulog. Angka ini terus meningkat, mencerminkan komitmen kami terhadap kesetaraan gender," tuturnya.

Baca juga : Corporate Sustainability Outlook 2024 Jadi Wadah Penguatan ESG

Menurut Sonya, Bulog juga meluncurkan program-program yang mendukung
kesejahteraan petani dan keberlanjutan bisnis, yang diharapkan dapat
meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.

Ia juga menekankan pentingnya tata kelola perusahaan dalam memastikan keberlanjutan jangka panjang.  Bulog juga telah menerapkan standar internasional seperti ISO 31000 untuk manajemen risiko dan ISO 9001 untuk manajemen mutu.

Selain itu, pihaknya telah mengadopsi sistem pelaporan pelanggaran dan
manajemen anti-penyuapan yang diakui, dengan sertifikasi ISO 37001.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner