Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak perusahaannya PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) sukses menggelar acara Bali Annual Telkom Internasional Conference (BATIC) 2204 di Nusa Dua, Bali, pada 27-30 Agustus 2024. Dalam Sambutannya, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengangkat topik Enabling Sustainable Digital Transformation. Tren makro global mengubah masa depan transformasi digital di seluruh dunia.
Perkembangan teknologi menghadirkan peluang bagi perusahaan telekomunikasi untuk berinovasi, namun tetap pada prinsip keberlanjutan. Hal ini guna membangun masa depan yang lebih baik dan memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan, sehingga tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi digital tetapi juga berkontribusi pada kemajuan dan perkembangan bangsa secara keseluruhan.
"Perusahaan telekomunikasi dapat memanfaatkan perkembangan teknologi untuk menghadirkan solusi B2B yang inovatif. Teknologi akan mendorong pertumbuhan konsumsi data, sehingga memberikan peluang bagi perusahaan telekomunikasi untuk menyediakan infrastruktur digital yang kuat dan berkapasitas tinggi," ujar Ririek di Bali, Rabu (28/8).
Baca juga : Bali Annual Telkom International Conference Dihadiri 1.300 Peserta
Telkom Group melalui Telin memiliki jaringan global meliputi 27 Global Subsea Cable System dengan total panjang 250.140 kilometer. Lalu melalui NeutraDC, TelkomGroup terus membangun pusat data di berbagai wilayah dengan kapasitas dan kapabilitas yang lebih tinggi untuk siap menghadapi kebutuhan AI.
Namun demikian, seluruh bisnis yang dijalankan oleh TelkomGroup tetap berlandaskan pada komitmen keberlanjutan, sejalan dengan program ESG yang perusahaan miliki, ESG Existence for Sustainability by Telkom Indonesia.
"Di samping itu, Telkom Group terus mengeksplorasi peluang bisnis baru dan terbuka terhadap kesempatan kolaborasi dengan berbagai pihak," papar Ririek.
Baca juga : Integrasi IndiHome ke Telkomsel Berpotensi Hadirkan 15 juta Pelanggan Baru
Acara itu juga dihadiri CEO Telin Budi Satria Dharma Purba, Director of Product Management Rakuten Rafi Purohit, Chief Enterprise Officer Axiata Gopi Kurup, Director Business Development SEA & India Netflix Gaurav Pradhan, Country Head Indonesia YouTube Suwandi Widjaja, dan Group Chief Carrier and Wholesale Officer e& Nabil Baccouche.
Selama sesi panel, Budi menjelaskan Telin berkomitmen untuk mendorong masa
depan transformasi digital dengan secara proaktif menghadapi kemajuan pesat teknologi dan meningkatnya permintaan akan konektivitas.
Telin terus memperluas infrastruktur digital, termasuk pengembangan sistem Indonesia Cable Express (ICE), berfokus pada kolaborasi strategis dan kemitraan yang sejalan dengan permintaan global, dengan tetap berpegang pada prinsip keberlanjutan.
"Upaya kami dalam integrasi AI, efisiensi energi, dan infrastruktur yang berkelanjutan akan menjadi kunci dari transformasi digital Indonesia dan
memastikan ketahanan ekosistem digital," ujarnya. (Z-11)
PEMBANGUNAN infrastruktur telekomunikasi satelit perlu dilakukan untuk mendukung transformasi digital di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), khususnya Maluku Utara.
Kehadiran paket layanan data dengan masa berlaku tertentu juga telah sesuai dengan ketentuan regulasi yang berlaku dari pemerintah.
PT Telkom Indonesia dikabarkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024, pada 27 Mei 2025 mendatang.
Pada 2024, Telkomsel mencatatkan pertumbuhan pendapatan IndiHome B2C sebesar Rp26,6 triliun, atau tumbuh 101,2% secara tahunan.
Hingga akhir 2024, perseroan mempertahankan dominasinya di pasar telekomunikasi nasional dengan pencapaian pangsa pasar pendapatan tertinggi di industri yakni 51,8%.
Kolaborasi dan sinergi membuat semua target dan capaian untuk bersama dalam menjaga jaringan infrastruktur khususnya fiber optic dapat tercapai dengan baik.
BATIC 2025 jadi forum kolaborasi untuk memperkuat ekosistem digital regional.
K3X Lab dikenal dengan pendekatan kolaboratif dalam membantu brand membangun kesiapan dan kapabilitas digital.
Pendekatan yang dilakukan BI Kalsel tidak hanya fokus pada aspek digital, melainkan juga dikolaborasikan dengan budaya lokal agar lebih mudah diterima masyarakat.
Pandi berkomitmen membangun ekosistem digital Indonesia yang sehat, aman, dan berdaya saing global.
Fokusnya bukan hanya menjual produk, tetapi membangun pengalaman tidur sehat melalui bahan bebas logam berat, desain ergonomis, dan inovasi berkelanjutan.
Identitas mesin kini menjadi bagian integral dalam ekosistem digital Indonesia—dari aplikasi perbankan, sistem pemerintahan, hingga layanan e-commerce.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved