Infrastruktur Telekomunikasi Satelit Dibangun di Maluku Utara

Wisnu Arto Subari
29/7/2025 18:13
Infrastruktur Telekomunikasi Satelit Dibangun di Maluku Utara
Ilustrasi.(Freepik)

PEMBANGUNAN infrastruktur telekomunikasi satelit perlu dilakukan untuk mendukung transformasi digital di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan digitalisasi pemerintahan melalui implementasi sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) dan aplikasi terintegrasi yang bertujuan meningkatkan efektivitas pelayanan publik.

Dalam upaya mempercepat pemerataan konektivitas digital dan digitalisasi sebagai katalisator pertumbuhan perekonomian di wilayah timur Indonesia, yakni Provinsi Maluku Utara, Telkomsat menggandeng pemerintah setempat. "Kesepakatan ini juga mencakup dukungan untuk digitalisasi sektor pendidikan melalui penyediaan akses internet berkecepatan tinggi bagi sekolah-sekolah sehingga ditargetkan proses administrasi hingga belajar mengajar dapat meningkat secara signifikan," ungkap Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd Rauf, dalam keterangannya, Selasa (29/7).

Pada sektor kesehatan, kerja sama ini membuka peluang untuk mengeksplorasi pemanfaatan konektivitas satelit dalam layanan kesehatan primer, termasuk puskesmas dan fasilitas kesehatan lain, guna mendukung implementasi layanan telemedicine serta sistem informasi kesehatan berbasis kecerdasan buatan atau AI (artificial intelligence).

Lebih jauh lagi, kolaborasi itu diarahkan untuk mendukung pengembangan konektivitas digital bagi desa-desa nelayan. Tujuannya meningkatkan produktivitas perikanan, memperluas akses terhadap informasi pasar, serta memperkuat ekonomi maritim daerah. Di sektor maritim dan kelautan, kerja sama ini meliputi peningkatan dukungan terhadap kegiatan navigasi, pemantauan sumber daya laut, dan pengawasan wilayah perairan Provinsi Maluku Utara. 

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, menambahkan dukungan TelkomGroup itu membantu memperkuat konektivitas di wilayah-wilayah terpencil yang direalisasikan di sembilan titik pada delapan kabupaten/kota. "Uji coba yang dilakukan menunjukkan kualitas sinyal yang kuat bahkan di pulau-pulau terluar sekalipun," ungkap Sherly.

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menjalin kontrak dengan Telkomsat untuk peningkatan kualitas base transceiver station (BTS) di wilayah Maluku Utara. Dari total 412 BTS yang ada, sebanyak 275 di antaranya dikontrakkan untuk ditingkatkan dan 137 lain masih dalam kondisi blank spot. (Ant/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya