Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PEMERINTAH Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengharapkan masyarakat tak
menyikapi dengan panik potensi-potensi kegempaan yang diprediksi bisa
terjadi kapan saja. Termasuk dengan potensi megathrust yang sekarang ramai diperbincangkan.
Bupati Cianjur Herman Suherman, mengimbau masyarakat tetap harus
meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi gempa. Karena itu, tak harus panik dengan berbagai informasi menyangkut prediksi potensi gempa.
"Prediksi itu memang dibarengi dengan ilmu pengetahuan. Tapi jangan panik. Allah SWT yang bisa mengubah segalanya. Tapi tetap waspada dan siap siaga," kata Herman, Minggu (25/8).
Baca juga : 36.285 Rumah Rusak Terdampak Gempa Cianjur Peroleh Bantuan Stimulan Tahap Keempat
Kabupaten Cianjur punya sejarah kebencanaan yang sangat dahsyat. Gempa bumi bermagnitudo 5,6 pada 21 November 2022, memporakporandakan sebagian wilayah di Cianjur hingga ratusan jiwa meninggal dunia dan puluhan ribu rumah rusak.
"Gempa waktu itu tidak pernah diprediksi sebelumnya. Jadi, bisa saja
bencana itu tak bisa diprediksi," tuturnya.
Selain Sesar Cugenang yang berdampak dahsyat, tambah dia, Sesar Cimandiri juga perlu diwaspadai. Sesar yang membentang dari Sukabumi, Cianjur, hingga ke Kabupaten Bandung Barat itu merupakan patahan aktif yang sewaktu-waktu bisa bergerak.
Baca juga : Gandeng Baznas, Rumah Zakat, dan HDCI, TIKI Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur
"Mudah-mudahan tidak terjadi, tapi tetap harus waspada," terang dia.
Upaya antisipasi perlu dilakukan sejak dini. Selain memitigasi, perlu juga mengedukasi masyarakat soal kontruksi bangunan rumah.
"Mulai sekarang, warga yang mau membangun rumah harus tahan gempa. Ini
untuk menghindari adanya korban luka ataupun jiwa akibat tertimpa bangunan rumah. Gempa di Cianjur dua tahun lalu, korban itu kebanyakan terluka dan meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan bangunan," jelas Herman.
Dia memandang perlu juga dilakukan pelatihan-pelatihan antisipasi gempa
bumi sejak dini kepada kalangan pelajar. Mereka perlu diedukasi cara
penyelamatan saat terjadi gempa bumi.
"Saya memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan di sekolah perlu ada
pembelajaran mengenai strategi apabila terjadi bencana alam. Termasuk bagi pelajar TK dan SD," pungkasnya.
PRODUKSI garam di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terhambat faktor cuaca. Padahal harga garam saat ini dihargai cukup tinggi.
Bulan ini penuh warna, promo menarik, dan aktivitas seru yang pastinya bikin momen Anda semakin berkesan!
SEEKOR macan tutul terjebak di salah satu ruang di Balai Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan.
Kegiatan ini menutup seri pelatihan yang sebelumnya telah digelar di Palembang, Makassar, Lombok, Bali, dan Medan
Penggerebekan dilakukan di Bebedahan II, Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Pelaku ditangkap beserta barang bukti berupa ratusan butir obat-obatan terlarang yang dibawanya.
Polda Jawa Barat memastikan ketersediaan beras dalam kondisi aman. Kebutuhan masyarakat masih terpenuhi dengan baik.
Hasil pantauan di Pasar Cibadak, harga beras relatif masih cukup stabil. Harganya berada di kisaran Rp14 ribu per kilogram untuk beras jenis medium.
Objek lelang tersebut berasal dari eksekusi sitaan pajak, tegahan kepabeanan dan cukai, serta penghapusan Barang Milik Negara.
Pencocokan lahan yang dilakukan juru sita dari Pengadilan Negeri (PN) Bale Bandung itu mendapat penolakan warga atau pihak termohon
Pemerintah daerah harus menghindari korupsi dalam menjalankan roda pemerintahan. Salah satunya dengan terus memperbaiki tata kelola pemerintahan.
Pos Indonesia menjadikan HUT kali ini sebagai momentum untuk terus belajar, beradaptasi, dan melahirkan karya terbaik.
SELAIN Sesar Lembang, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, (Jabar) adanya sumber gempa lain.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi rupanya gentar saat digugat oleh delapan organisasi sekolah swasta terkait jumlah siswa maksimal dalam rombongan belajar (rombel).
Walhi Jabar berpendapat bahwa pembongkaran tidak dilakukan secara menyeluruh dan cendrung menyasar pedagang kecil.
Program ini sebagai upaya untuk menghadirkan keadilan yang humanis melalui penyelesaian masalah secara musyawarah dan berlandaskan kearifan lokal
Uji publik ini secara spesifik bertujuan untuk menghimpun masukan, kritik, dan saran dari para praktisi di lapangan untuk menyempurnakan arah kebijakan program.
Sökhi meriahkan Interupsi Jazz di KCIC Halim, rangkaian menuju The Papandayan Jazz Fest 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved