Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Viral! Anjing Disiksa oleh Kelompok Pemburu Babi, ini Kata Aktivis Hewan

Depi Gunawan
24/7/2024 18:40
Viral! Anjing Disiksa oleh Kelompok Pemburu Babi, ini Kata Aktivis Hewan
video viral warga menyeret seekor anjing saat memburu babi hutan.(Tangkapan Layar)

SEEKOR anjing berwarna coklat dibanting berulang kali oleh seorang pria kemudian diseret dan dilempar hidup-hidup di tengah hutan.

Aksi penyiksaan hewan di Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat itu viral setelah diunggah di media sosial Facebook oleh terduga pelaku bernama Anang, warga Soreang Kabupaten Bandung.

Leader and Founder Animals Hope Shelter Indonesia, Christian Joshua Pale mengatakan, penyiksaan terhadap anjing kampung tersebut terjadi pada Minggu (21/7) oleh sekelompok pemburu babi hutan.

Baca juga : Kang DS Ajak Masyarakat Ramaikan Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional IX

"Setelah video itu didapat, semalam kami berangkat ke Polsek Soreang, dengan didampingi polisi kami mendatangi rumah pelaku namun yang bersangkutan tidak ada di rumahnya karena sedang berburu," kata Christian, Rabu (24/7).

Ia menduga, aksi penyiksaan itu dipicu karena anjing yang dibawanya tidak nurut saat diperintah memburu babi hutan. Karena kecewa, Anang lantas menarik paksa, menyeret, membanting hingga melempar anjing piaraannya.

"Anjing korban siksaan pelaku tidak patuh, jadi dia merasa kecewa apalagi malu sama pemburu lainnya. Karena anjing yang lainnya patuh dan sigap berani menyerang babi," ujarnya.

Baca juga : ASN Pemkot Bandung Diminta Netral pada Pilkada 2024

Setelah dari Polsek Soreang, pihaknya langsung melaporkan penyiksaan terhadap hewan kepada Polres Cimahi agar kasusnya segera ditangani.

Ia menyesalkan seringnya kejadian penyiksaan hewan seperti anjing. Pasalnya, menurut dia, Indonesia menduduki peringkat pertama di dunia sebagai negara penghasil konten kekerasan hewan.

"Ini sudah di level puncak dan puncaknya, bagaikan gunung es. Kalau kita tidak punya keberanian mengambil tindakan merevisi undang-undang kekerasan hewan, kasian anak cucu kita hanya menonton sebuah perbuatan kekerasan yang tak bisa disentuh hukum," jelasnya

Sementara itu, Camat Gununghalu, Hari Mustika mengaku baru mengetahui informasi adanya penyiksaan anjing.

"Infonya baru diterima Rabu sore, kita akan cek lokasi kejadiannya," ucap Hari saat dikonfirmasi. (DG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner