Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ilham Habibie Kunjungi Masyarakat Tionghoa di Bandung

Naviandri
18/7/2024 21:16
Ilham Habibie Kunjungi Masyarakat Tionghoa di Bandung
Ilham Akbar Habibie bersama tokoh dan sesepuh Tionghoa di Museum Kebudayaan Tionghoa, Kota Bandung.(MI/NAVIANDRI)

ILHAM Akbar Habibie mengunjungi Museum Kebudayaan Tionghoa di Jalan Nana Rohana, Kota Bandung, Kamis (18/7).

Bakal Calon Gubernur Jawa Barat yang diusung Partai NasDem itu mengatakan untuk menjadikan bangsa Indonesia lebih maju lagi, dia tidak ragu melibatkan berbagai pihak dan elemen masyarakat dalam
sejumlah bidang pembangunan.

Selama pihak tersebut memiliki kemampuan, kata Ilham, apapun suku, ras,
agama dan  budanya akan dilibatkan dalam pembangunan di bidangnya.
Tidak hanya di bidang ekonomi dan industri saja, melainkan juga di
bidang pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya.

Baca juga : PKS Optimistis Jalin Kerja Sama dengan NasDem di Pilgub Jabar dan Jakarta

"Buat saya pribadi, yang saya utamakan itu kemampuan karena kalau kita
mau maju sebagai bangsa dan negara kita harus mencari orang-orang
terbaik di bidangnya masing-masing," ungkap putra sulung Presiden ketiga RI, BJ Habibie itu.

Begitu juga dengan konteks di daerah, Ilham mengatakan secara pribadi
dirinya akan mendorong  pihak-pihak yang memiliki kemampuan untuk ikut
membangun daeranya. "Namun demikian karena kita masih dalam perjalanan
pembangunan masih ada hal-hal yang sensitif yang harus diperhatikan dan itu penting juga kita perhatikan."

Menurut Ilham, jangankan di Indonesia, di Eropa dan Amerika, banyak
warga yang tidak memiliki kesempatan membangun negaranya, karena masalah etnis, ras budaya dan agama.

Baca juga : Bersama Bandung Ngariung dan Warga, Ilham Habibie Diskusikan Masa Depan Jawa Barat

"Itu bisa kita temukan di semua negara. Kita lihat negara yang sangat maju, Eropa dan Amerika juga masih punya masalah etnis ras agama, padahal mereka sudah jauh lebih lama berkembang," jelasnya.

Dalam kunjungannya ke Museum Tionghoa, Ilham mengaku telah banyak
menerima informasi mengenai keterlibatan Tionghoa dalam pembangunan
negara, sejak awal kedatangan mereka.

"Museum Tionghoa ini sangat menarik dan edukatif.  Disini kita banyak belajar mengenai bagaimana sejarah etnis Tionghoa masuk ke Indonesia, bagaimana mereka bermukim disini dan  menjadi bagian dari masyarakat serta bangsa," sambungnya.

Museum ini, jelasnya, akan sangat membantu menerangkan sekaligus mencegah adanya kesalahpahaman. Pasalnya masih banyak sekali kesalahan informasi yang beredar yang menyesatkan dan membuat masalah.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner