Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
BANTAR Gebang di Bekasi, Jawa Barat, ialah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, sekitar 15.000 ton sampah dari Jakarta dibuang ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang.
Gunungan sampah di lokasi ini telah mencapai ketinggian maksimal, yaitu 50 meter di area lahan eksisting seluas 104 hektare. Ketinggian ini setara dengan gedung bertingkat 18 lantai.
Berdasarkan data dan penelitian komposisi sampah di TPA Bantar Gebang meliputi sampah organik: 43% komponen ini mencakup sisa makanan, daun, dan bahan organik lainnya. Sebanyak 35% plastik dan polyEthylene terephthalate (PET)). Plastik dan PET adalah jenis sampah yang dapat didaur ulang, sedangkan sisanya adalah sampah residu.
Baca juga : KPPU Diminta Selidiki Proses Lelang Proyek Pengolahan Sampah di Kota Bekasi
Di sisi lain, hanya sebagian delegasi Indonesia yang ditunjuk oleh Pemerintah Indonesia dapat berpartisipasi pada ajang Business Matching-Dubai International Chamber. Ajang itu bertemakan tentang Doing Business with Indonesia.
Acara ini akan dibuka langsung oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, President & CEO Dubai Chambers Mohammad Lootah P, Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid, dan UAE Ambassador to Republic of Indonesia and ASEAN Abdulla Salem Obaid Salem Al Dhaheri. Acara akan berlangsung pada Senin (6/5) di Jakarta.
Di sisi lain, Berdasarkan POV (Point of View) terkait penanganan sampah anorganik seperti sampah botol plastik bisa dipilah dan direcycle langsung melalui Platform Plasticpay untuk diberikan beberapa manfaat seperti manfaat ekonomi.
Satu botol=Rp56, serta manfaat lingkungan berupa jejak karbon yang berhasil terkurangi melalui dashboard user di Plasticpay Apps. Selain itu juga manfaat peningkatan nilai tambah bahan baku ramah lingkungan dengan menjadikan botol plastik sebagai hilirisasi sampah menjadi bahan baku seperti felt, fur, dacron, geotextile yang keperluannya bisa digunakan sebagai industry fashion, industry konstruksi dan industry furniture.
Baca juga : Pegiat Lingkungan Sebut PSEL akan Kurangi Sampah di Bekasi
Sementara mengenai penanganan sampah organik berupa food waste, Imam Pesuwaryantoro selaku Delegasi Indonesia di Ajang Dubai International Chamber 2024 menciptakan Eco-Urban Farming Solusi Food Estate Skala Rumah Tangga seperti menggunakan pupuk kompos dari TPA Bantar Gebang, Bekasi dengan komposisi maggot 3 kg, bioaktivator EM4 60 ml, air bersih secukupnya.
Adapun metode pembuatannya terbilang sangat mudah dan dapat diimplementasi skala rumah tangga, yakni
1. Limbah Organik Food Waste serta Maggot dimasukkan kedalam ember
2. Gula merah dan Bio Aktivator berupa EM4 dilarutkan kedalam air bersih secukupnya.
3. Larutan gula merah dan EM4 dimasukkan ke dalam ember yang berisikan food waste serta maggot pada ember yang sudah diaduk.
4. Setelah itu diaduk semua bahan campuran hingga merata.
5. Pengadukan dilakukan 1 hari sekali selama 14 sampai 28 hari dengan indikasi keberhasilan yaitu pupuk seperti tanah dan berwarna coklat.
Baca juga : TPS 3R Perum Bina Lindung Kini Dilengkapi Mesin Pengolah Sampah Domestik
Implementasi pupuk kompos yang berasal dari produksi sampah rumahan setidaknya bisa ikut andil mengurangi jejak karbon dari terbuangnya sampah warga DKI Jakarta ke TPA Bantar Gebang Bekasi.
Tidak hanya itu saja, area perkarangan rumah sekitar bisa jadi solusi alternatif media tanam tumbuhnya tumbuhan produktif seperti cabai rawit, kol serta aneka tumbuhan makanan lainnya.
"Oleh karena itu, mari bijak kelola sampah dari rumah dengan memilah sampah serta ikut serta menjadi bagian dari program ekonomi sirkular demi terciptanya indonesia net zero emission 2050 dan Indonesia emas 2045," ujar Imam Pesuwaryantoro.
BSS 2025 Menjadi forum strategis pemerintah, akademisi, dan dunia usaha untuk mempercepat tata kelola dan infrastruktur hijau Indonesia
PRODUKSI garam di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terhambat faktor cuaca. Padahal harga garam saat ini dihargai cukup tinggi.
Bulan ini penuh warna, promo menarik, dan aktivitas seru yang pastinya bikin momen Anda semakin berkesan!
SEEKOR macan tutul terjebak di salah satu ruang di Balai Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan.
Kegiatan ini menutup seri pelatihan yang sebelumnya telah digelar di Palembang, Makassar, Lombok, Bali, dan Medan
Penggerebekan dilakukan di Bebedahan II, Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Pelaku ditangkap beserta barang bukti berupa ratusan butir obat-obatan terlarang yang dibawanya.
Polda Jawa Barat memastikan ketersediaan beras dalam kondisi aman. Kebutuhan masyarakat masih terpenuhi dengan baik.
Hasil pantauan di Pasar Cibadak, harga beras relatif masih cukup stabil. Harganya berada di kisaran Rp14 ribu per kilogram untuk beras jenis medium.
Objek lelang tersebut berasal dari eksekusi sitaan pajak, tegahan kepabeanan dan cukai, serta penghapusan Barang Milik Negara.
Pencocokan lahan yang dilakukan juru sita dari Pengadilan Negeri (PN) Bale Bandung itu mendapat penolakan warga atau pihak termohon
Pemerintah daerah harus menghindari korupsi dalam menjalankan roda pemerintahan. Salah satunya dengan terus memperbaiki tata kelola pemerintahan.
Pos Indonesia menjadikan HUT kali ini sebagai momentum untuk terus belajar, beradaptasi, dan melahirkan karya terbaik.
SELAIN Sesar Lembang, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, (Jabar) adanya sumber gempa lain.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi rupanya gentar saat digugat oleh delapan organisasi sekolah swasta terkait jumlah siswa maksimal dalam rombongan belajar (rombel).
Walhi Jabar berpendapat bahwa pembongkaran tidak dilakukan secara menyeluruh dan cendrung menyasar pedagang kecil.
Program ini sebagai upaya untuk menghadirkan keadilan yang humanis melalui penyelesaian masalah secara musyawarah dan berlandaskan kearifan lokal
Uji publik ini secara spesifik bertujuan untuk menghimpun masukan, kritik, dan saran dari para praktisi di lapangan untuk menyempurnakan arah kebijakan program.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved