Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Rata Lama Sekolah Warga Cianjur Setara Kelas 1 SMP

Benny Bastiandy
02/5/2024 19:08
Rata Lama Sekolah Warga Cianjur Setara Kelas 1 SMP
Bupati Cianjur Herman Suherman meresmikan selesainya pembangunan SDN Ibu Jenab I(MI/BENNY BASTIANDY)

RATA lama sekolah (RLS) di Kabupaten Cianjur berada pada kisaran 7,2. Artinya, tingkat pendidikan mayoritas masyarakat Kabupaten Cianjur merupakan usia SMP kelas 1.

Bupati Cianjur Herman Suherman menyatakan RLS yang berada pada angka 7,2 itu merupakan masyarakat berusia 25 tahun ke atas.

"Jadi, itu adalah anak-anak sekolah pada 10-15 tahun yang lalu. Sementara usia harapan lama sekolah itu baru mencapai SMA," katanya seusai upacara Hari Pendidikan Nasional sekaligus peresmian bangunan SDN Ibu Jenab I, Kamis (2/5).

Baca juga : Banyak Bangunan Sekolah di Cianjur Selatan Butuh Perbaikan

Kabupaten Cianjur terus berupaya mengejar angka RLS maupun HLS dalam rangka meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Bukan perkara mudah mewujudkannya karena pendidikan tidak bisa dilakukan secara instans.

"Beda dengan kesehatan atau daya beli. Mengejar indeks pendidikan butuh
waktu," ucapnya.

Salah satu upaya meningkatkan IPM sektor pendidikan di Kabupaten Cianjur yakni dengan mengoptimalkan peran pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM). Sayang, upaya mengejar IPM sempat tersendat akibat dampak pandemi covid-19.

Baca juga : Perbaikan Semua Gedung Sekolah Rusak Terdampak Gempa di Cianjur Hampir Tuntas

"Hampir dua tahun aktivitas PKBM nyaris terhenti. Pascapandemi covid-19
kita percepat peningkatan indeks pendidikan," kata dia.

Menurut Herman peran PKBM cukup strategis mendongkrak indeks pendidikan. Sebab, lembaga tersebut mewadahi masyarakat yang putus sekolah.

"Jangan sampai ada anak usia SD atau SMP yang tidak bersekolah. Kami,
pemerintah akan memberikan beasiswa bagi anak-anak SD ataupun SMP yang
tidak mampu melaksanakan pendidikan. Memang pendidikan sekarang gratis.
Tapi seragam, buku, tas, sepatu, dan perlengkapan sekolah harus dibeli. Itu yang akan kita bantu dari pemerintah daerah," ungkap Herman.

Baca juga : Renovasi 5 Sekolah PAUD di Cianjur Selesai, Berkat Dana Bantuan Pemerintah Taiwan


SDN Ibu Jenab 1

Bertepatan Hari Pendidikan Nasional, Pemkab Cianjur meresmikan selesainya pembangunan SDN Ibu Jenab 1 yang sebelumnya sempat direlokasi. Pembangunan kembali sekolah yang bersebelahan dengan komplek Pemkab Cianjur itu didasari pertimbangan adanya permintaan dari pihak ahli waris pemilik lahan.

"Ini jadi momen bersejarah karena bertepatan Hardiknas, kita meresmikan
bangunan SDN Ibu Jenab I," kata Herman

Seperti diketahui SDN Ibu Jenab 1 didirikan Raden Siti Jenab yang merupakan tokoh perempuan pejuang pendidikan di Kabupaten Cianjur. Dulu, di lokasi ini berdiri sekolah bernama Kautamaan Istri yang didirikan Raden Siti Jenab.

"Pada 2021 ada permintaan dari keluarga  agar SDN Ibu Jenab 1 dibangun
kembali. Saya berkomitmen dengan pihak keluarga menyanggupi. Namun pada
2022 terjadi bencana alam gempa bumi, sehingga pembangunan baru bisa
dilaksanakan pada 2023 dan selesai pada 2024," pungkasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner