Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tanah Longsor di Jalan Nasional Majalengka-Kuningan sudah Dibersihkan, Warga Diminta Waspada

Nurul Hidayah
12/3/2024 18:04
Tanah Longsor di Jalan Nasional Majalengka-Kuningan sudah Dibersihkan, Warga Diminta Waspada
Kejadian tanah longsor di Kabupaten Majalengka( FOTO ANTARA/Dedhez Anggara)

JALAN nasional Majalengka-Kuningan dinilai masih rawan tanah longsor. Namun seluruh material yang memenuhi ruas jalan tersebut sudah
selesai dibersihkan.

"Tidak ada lagi material longsor di badan jalan nasional Majalengka-Kuningan. Bahkan lumpurnya pun juga sudah disemprot," tutur Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana,
Selasa (12/3).

Penanganan longsor yang menutup jalur Cirebon-Kuningan-Majalengka-Ciamis tersebut dinyatakan selesai pada Senin (11/3) sekitar  17.00 WIB. Seluruh petugas yang terlibat juga telah dikembalikan ke satuan masing-masing.

Baca juga : Masih Rawan Longsor, Jalan Nasional Majalengka-Kuningan Belum Dibuka

Sekali pun penanganan longsor sudah selesai namun kontur tanah di ruas
jalan tersebut belum stabil. "Masih rawan longsor terutama saat hujan
deras yang berdurasi cukup lama," tutur  Rezza.

Untuk itu pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dikarenakan  jalan nasional Majalengka-Kuningan tersebut berada di areal perbukitan yang merupakan kawasan rawan tanah longsor.

Sementara itu Kasatlantas Polres Majalengka, Ajun Komisaris Mochammad Ali menjelaskan jalur yang sempat longsor di Kecamatan Cikijing telah resm dibuka pada Senin (11/3) sekitar pukul 17.30 WIB.  "Namun untuk
sementara pembukaan jalur itu menerapkan sistem buka tutup, karena
kontur tanahnya masih labil,  sehingga rawan longsor terutama saat
dilanda hujan deras."

Baca juga : 30 Bencana Alam Terjadi dalam Sehari di Majalengka

Sistem buka tutup yang diberlakukan yaitu  jika cuaca cerah maka ruas
jalan nasional Majalengka-Kuningan bakal dibuka, dan ketika turun
hujan akan ditutup sementara. Penerapan sistem buka tutup itu bersifat
situasional sesuai perkembangan cuaca di lapangan.

Jika ditutup, maka pengendara dialihkan ke jalur alternatif  melalui Desa Gunungmanik, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, dan Jalan Cidulang-Cipulus menuju Gunung Sirah, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan.

Saat ini jalur Cikijing baru dibuka untuk sepeda motor dan minibus atau
kendaraan pribadi. Untuk kendaraan besar masih belum diperkenankan untuk lewat.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner