Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

30 Bencana Alam Terjadi dalam Sehari di Majalengka

Nurul Hidayah
06/3/2024 16:41
30 Bencana Alam Terjadi dalam Sehari di Majalengka
Sebuah rumah di Desa Pasindangan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka terendam banjir.(MI/NURUL HIDAYAH)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka mencatat 30 kejadian bencana yang terjadi pada Selasa (5/3).

"Jumlah tersebut berdasarkan laporan yang kami terima update hingga hari ini" tutur Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana, Rabu (6/3).

Bencana yang terjadi terdiri banjir dan tanah longsor yang disebabkan oleh hujan deras dan berdurasi lama yang melanda hampir seluruh wilayah Majalengka pada Selasa (5/3) sore hingga malam.

Baca juga : Musim Hujan Tiba, Jawa Barat Siaga Bencana 

Sebanyak 30 kejadian tersebut terdiri dari 19 kejadian longsor, 10 kejadian banjir, dan satu kejadian gerakan tanah.

Banjir yang menerjang wilayah Kabupaten Majalengka tersebar di Kecamatan Jatitujuh, Jatiwangi, Kasokandel, Panyingkiran, Kadipaten dan Dawuan.

Rata-rata ketinggian airnya berkisar antara 10 cm-50 cm, dan di titik paling parah hingga mencapai 100 cm. "Untuk jumlah rumah yang terdampak banjir masih diasesmen lebih lanjut," tutur Rezza.

Baca juga : BPBD Kuningan Evakuasi 414 Warga Terdampak Banjir

Sedangkan untuk kejadian longsor tersebar di Kecamatan Cikijing, Majalengka, Lemahsugih, Malausma, Talaga, Bantarujeg, Rajagaluh, Banjaran dan Cingambul. Dampak longsor tersebut  dari mulai menutup akses jalan hingga membuat jembatan ambruk, dan mengakibatkan rumah rusak, tiang listrik roboh dan lainnya.

"Kami bergerak sesuai skala prioritas penanganannya, dan semua tim juga sudah dikerahkan ke lokasi bencana untuk menanganinya," tutur Rezza.

Rezza pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat apabila mereka terlambat dalam menangani seluruh bencana tersebut mengingat jumlah kejadian bencana yang cukup banyak dan personel mereka yang terbatas. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner