Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mengevakuasi 414 warga Desa Kananga yang terdampak banjir, Selasa (5/3) malam. Kepala BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu di Kuningan mengatakan bencana banjir itu terjadi karena hujan deras yang yang terjadi sejak Selasa sore hingga malam. Akibatnya, debit aliran Sungai Cisanggarung meluap dan membanjiri 121 rumah warga. Ketinggian airnya bervariasi mulai dari 30 centimeter hingga 1,5 meter.
"Hujan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang dari pukul 14.00 WIB-21.00 WIB kemarin mengakibatkan Sungai Cisanggarung meluap ke permukiman warga. Saat ini, warga mengungsi di Mushola SDN 1 Kananga," ujar Indra.
Berdasarkan hasil asesmen, bencana alam itu juga merendam area persawahan seluas 50 hektare dan mengakibatkan sekitar lima ton gabah milik petani terdampak. Ia menyatakan kerugian lain yang ditimbulkan yakni beberapa kandang ternak milik warga berisi 70 ekor domba dan 200 ekor ayam ikut terendam.
Baca juga : Tujuh Desa di Aceh barat Terendam Banjir
"Kami juga mencatat ada 150 unit peralatan elektronik dan 10 unit motor milik warga terdampak banjir," tuturnya.
Indra mengatakan banjir sudah berangsur surut di beberapa titik. Petugas gabungan masih berjibaku menanggulangi peristiwa tersebut. Penanganan yang dilakukanadalah berupa pembersihan material banjir yang masih tersisa di lokasi jalan raya dan di sekitar perumahan warga.
"Tadi malam sampai pagi ini sekitar sembilan orang dari BPBD masih membantu penanganan banjir. Pagi ini akan ditambah," ucapnya.
Selain banjir, BPBD mencatat beberapa daerah di Kabupaten Kuningan dilanda longsor namun skalanya tidak begitu besar. (Ant/Z-11)
Air yang menggenang di sekitar rumah saat banjir dapat memicu sejumlah penyakit seperti diare, penyakit kulit dan leptospirosis.
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
. Kami sudah berkoordinasi dengan para camat untuk segera melakukan gerakan bersama mencegah banjir di musim penghujan,
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun 12 kolam retensi, menjelang musim hujan.
Tingginya curah hujan mengakibatkan debit air Sungai Ciwalen meluap. Kondisi itu mengakibatkan pondasi Jembatan Cibogo tergerus hingga akhirnya roboh
Rata-rata kerusakan terjadi pada bagian atap rumah karena terbawa angin kencang saat hujan deras melanda.
Kerusakan pada bagian atap terjadi di Pasar Hanggar Cokelat dan Pasar Rakyat Jabar Juara.
Persiapan sudah dilakukan, terutama melengkapi semua peralatan guna mempercepat evakuasi di titik lokasi bencana,
BMKG memperkirakan musim hujan datang merata di Garut pada akhir November.
Harus segera disiapkan langkah-langkah antisipatif demi meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi ancaman potensi berbagai jenis bencana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved