Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Indeks Risiko Bencana Kota Sukabumi Dikategorikan Sedang

Benny Bastiandy
29/2/2024 19:01
Indeks Risiko Bencana Kota Sukabumi Dikategorikan Sedang
Kusmana Hartadji, Penjabat Wali Kota Sukabumi.(MI/BENNY BASTIANDY)

INDEKS risiko bencana di Kota Sukabumi dikategorikan sedang. Pemerintah daerah mengingatkan masyarakat maupun perangkat daerah teknis tak meremehkan kerawanan kebencanaan yang berpotensi terjadi.

Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menuturkan, potensi
kebencanaan di Kota Sukabumi cukup dinamis. Artinya, meskipun indeks risiko bencananya sedang, tetapi berbagai bencana kerap terjadi.

"Dari laporan yang diterima, tingkat kebencanaan di Kota Sukabumi tetap
harus selalu diwaspadai. Apalagi saat curah hujan tinggi, seperti yang
terjadi akhir-akhir ini," katanya, Kamis (29/2).

Baca juga : Bencana Hidrometeorologi Dominasi Kejadian di Kota Sukabumi

Data BPBD, tahun lalu di Kota Sukabumi terjadi sebanyak 180 kali bencana dengan nilai taksiran kerugian materiil lebih kurang mencapai Rp6 miliar. Dirata-ratakan, setiap bulan terjadi 15 kali kejadian

Melihat potensinya, lanjut Kusmana, tentu risiko kebencanaan tak bisa
dianggap enteng. Karena itu, dibutuhkan peran aktif perangkat daerah teknis terus memitigasi potensi-potensi kerawanan bencana itu.

"Kita tak bisa melawan alam. Tapi, setidaknya ada upaya-upaya yang mesti kita lakukan untuk meminimalkan risiko bencana. Dibutuhkan upaya-upaya prabencana maupun pascabencana dari perangkat daerah teknis maupun pemangku kepentingan lainnya," ungkapnya.

Baca juga : BPBD Kota Sukabumi Waspadai Berbagai Potensi Bencana Hidrometeorologi

Kusmana mengapresiasi BPBD sebagai sektor utama penanggulangan bencana
yang selalu membangun komunikasi dan sinergi dengan berbagai pihak,
termasuk para relawan. Antisipasi bencana penting dilakukan melalui tata ruang yang baik dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan.

"Pemerintah daerah bertanggung jawab terhadap upaya-upaya penanggulangan bencana di daerah. Kita harus terus meningkatkan peran yang harus hadir di tengah masyarakat," tegasnya.

Upaya menjalin sinergitas antarelemen dilakukan melalui forum perangkat
daerah. Forum tersebut merupakan wadah menampung berbagai masukan maupun menyamakan persepsi berkaitan dengan upaya-upaya penanggulangan bencana.

"Peran dan fungsi BPBD sangat besar. Tapi tentu perlu didukung berbagai
pihak, termasuk komunitas maupun relawan kebencanaan," pungkasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner