Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SUARA teriakan anak-anak bersautan di Taman Bincarung yang berada di
Kampung Pasir Angling, Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten
Bandung Barat, memecah kesunyian.
Mereka tidak sedang bermain gim online atau menonton tayangan di media
sosial. Anak-anak itu sedang melakukan permainan tradisional bernama kadaplak.
Kadaplak adalah sebuah permainan mirip mobil-mobilan yang terbuat dari
bahan kayu dan bambu, lintasannya pun menggunakan jalanan tanah yang
menurun. Butuh kelihaian kaki untuk mengendalikan laju roda depan karena kadaplak tidak dipasang kemudi atau setir dan tidak dilengkapi rem.
Baca juga : Pohon Tumbang di Empat Titik Wilayah Lembang, Aktivitas Warga Sempat Terhambat
Ahmad Rifki, 14, siswa SMP 2 Bekasi yang baru pertama kali meluncur di atas mobil-mobilan tanpa mesin yang terbuat dari kayu ini mengaku andrenalinnya seperti terpacu saat melaju dengan kecepatan tinggi di sebuah lintasan tanah dengan kontur miring.
"Deg-degan karena takut menabrak dan terjatuh ke tanah. Tapi seru soalnya ini pengalaman pertama naik kadaplak," kata Ahmad, Selasa (27/2).
Ahmad merupakan satu dari puluhan siswa yang sengaja dikenalkan dengan
kegiatan alam seperti permainan tradisional Kadaplak yang digagas warga
Desa Suntenjaya agar bisa dilestarikan dan diminati masyarakat luas.
Baca juga : Gas Meledak di Lembang, Rumah Hancur, 5 Korban Luka
Tak hanya Ahmad, anak-anak asal Kampung Pasir Angling pun berkesempatan
mencoba bermain mobil Kadaplak. Tanpa memperdulikan pakaian jadi kotor,
mereka juga tampak antusias sebab permainan tersebut jarang ditemui.
Pasalnya, bocah-bocah itu lebih sering bermain gawai.
"Seru sekali, ini pertama kali saya naik kadaplak karena belum pernah
mencoba. Lebih seringnya main hp sama teman-teman," ucap Atif Ramdan, 8, salah seorang anak di kampung tersebut.
Zaman Belanda
Baca juga : 2 Pelajar SMP Terseret Arus di Lembang, Seorang Ditemukan Meninggal
Permainan Kadaplak mulai dibangkitkan kembali sekitar pada 2014 lalu oleh warga Desa Suntenjaya. Kegiatan ini menjadi agenda tahunan
namun sempat dihentikan selama beberapa tahun akibat pandemi.
Jauh sebelum itu, Kadaplak biasa dipakai petani Suntenjaya untuk mengangkut hasil panen daun tembakau pada zaman penjajahan Belanda. Kendaraan ini sangat membantu mengangkut hasil panen karena lokasi kebun tembakau berada di puncak dan lereng bukit.
Pelestari Kadaplak, Gunawan Azhari mengungkapkan, mainan tradisional
Kadaplak dikerjakan sejak sekitar 1938 tatkala Belanda mewajibkan
warga pribumi untuk menanam tembakau.
Baca juga : RSUD Lembang Siap Layani Gangguan Jiwa Caleg Gagal
"Permainan ini cukup tua dan punya nilai historis yang kuat. Hasil
pelacakan kami, kadaplak sudah ada sejak tanam paksa tembakau. Selain
dipakai permainan, anak-anak juga suka menggunakannya untuk membantu orang tua mengangkut daun tembakau," ungkapnya.
Didukung lahan yang subur, menurut dia, wilayah Lembang banyak ditanami
teh, kopi, kina serta tembakau oleh Belanda pada awal 1900-an. Berkaitan dengan tembakau, masyarakat Suntenjaya hingga perbatasan Maribaya diwajibkan membuka lahan hutan dan menanaminya dengan bahan baku rokok tersebut.
"Jadi untuk membantu mengurangi beban para petani, anak-anak di Suntenjaya ikut membantu orangtuanya, mulai dari menanam hingga angkut hasil panen," terangnya.
Dengan nilai sejarah yang begitu besar, dirinya berharap permainan
tradisional Kadaplak bisa dilestarikan dan ditetapkan sebagai warisan
budaya tak benda atau WBTb.
"Kami tak ingin permainan ini punah atau dicaplok oleh bangsa lain. Harus tetap lestari dan tidak hilang tergerus zaman. Karena permainan ini memiliki nilai edukasi bagi bangsa ke depan, salah satunya sejarah tentang kolonialisme," jelasnya.
PERTANDINGAN pembuka Piala Presiden 2025 mempertemukan Persib Bandung melawan klub kuat asal Thailand, Port FC, yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), pada Minggu (6/7).
Pernyataan pejabat negara itu berdampak meluas hingga pada akhirnya merugikan para petani pembudidaya ikan di keramba jaring apung (KJA).
Pihaknya mengintensifkan razia hingga tingkat polsek untuk mencegah peredaran miras ilegal
Korban hilang pada Sabtu (5/7) sekitar pukul 16.30 WIB di kawasan Pengkolan Mala, Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut.
Pihaknya bukan merusak melainkan mengganti kunci dari ruangan keuangan karena mesti bekerja secara profesional, sehingga kunci harus diganti dengan yang lebih mudah.
Turnamen mobile legend ini diselenggarakan untuk menyalurkan bakat dan minat generasi muda terhadap permainan tersebut.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi bertekad melakukan perubahan tata ruang di wilayah Puncak dan Megamendung, di Kabupaten Bogor.
HUJAN deras di wilayah Lembang Kabupaten Bandung Barat pada Sabtu (5/7) sore menimbulkan bencana longsor dan banjir.
PEMERINTAH Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyoroti beberapa kasus miris seperti pelecehan seksual, pemerkosaan, sodomi yang terjadi.
Status siaga 3 yang sudah terjadi selama empat jam lebih ini membuatnya khawatir dengan kondisi hilir.
Penerapan inovasi menjadi faktor penting bagi perusahaan logistik dalam memenangkan persaingan global
Pemberian penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas kontribusi aktif Rumah Zakat dalam memperluas jangkauan manfaat zakat
Di Bandung, kendaraan ini dipasarkan dengan harga on the road (OTR) Bandung, BAIC X55-II Lite dibanderol Rp384 juta, sedangkan BAIC X55-II Prime seharga Rp433 juta.
Sampah di sini sudah cukup lama tidak tertangani dengan baik dan volumenya besar,
Ciri-cirinya, warna padi berubah menguning dan mulai mengering sebelum waktunya.
Pada 2024, Kasus DBD di Kabupaten Purwakarta sebanyak 1,088 dengan 14 kematian.
Peringatan dirayakan dengan menggelar aksi donor darah, kegiatan borong dan berbagi produk UMKM binaan, pemeriksaan kesehatan gratis bagi amil, serta doa bersama untuk Palestina
BSU 2025 merupakan salah satu bentuk keberlanjutan bantuan pemerintah yang bertujuan untuk menjaga daya beli pekerja sektor formal berpenghasilan di bawah Rp3,5 juta
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved