Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Turunkan Tengkes, Kota Sukabumi Ingin Wujudkan Keluarga Berkualitas

Benny Bastiandy
20/2/2024 19:27
Turunkan Tengkes, Kota Sukabumi Ingin Wujudkan Keluarga Berkualitas
Sejumlah siswa di Kota Sukabumi minum susu dan makan telur dalam Gerakan Penurunan Tengkes(ANTARA FOTO/Henry Purba)

UPAYA mewujudkan pembangunan inklusif dan berkelanjutan di Kota Sukabumi, salah satunya dilakukan dengan mempercepat penurunan angka
prevalensi tengkes (stunting). Pemerintah daerah terus berkolaborasi dengan berbagai elemen agar target penurunan angka tengkes bisa terwujud.

Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengatakan, penanganan tengkes menjadi salah satu prioritas. Tahun ini pemerintah masih fokus pada penanganannya untuk menurunkan angka prevalensi kasus tengkes.

"Tentu saja, tahun ini kami tetap fokus pada melaksanakan berbagai program penurunan kasus stunting," ujarnya, seusai membuka pelatihan dan pelaporan program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana), Selasa (20/2).

Baca juga : Kasus Tengkes di Beberapa Kecamatan di Sukabumi masih Tinggi

Menurut dia, upaya menurunkan angka prevalensi tengkes harus dibarengi
dengan terciptanya keluarga berkualitas. Karena itu, diperlukan pencatatan dan pelaporan agar bisa mendapatkan data valid dan akurat setiap keluarga.

"Jadi, membangun keluarga berkualitas itu memang harus direncanakan.
Makanya, dengan keluarga berkualitas akan berdampak terhadap upaya mencegah kasus baru stunting dan menurunkan angkanya," ujarnya.

Tim Kerja Pelaporan Statistik BKKBN Jawa Barat, Maya Yulia Safitri,
menambahkan data dan informasi keluarga yang valid dan akurat akan menjadi acuan pemerintah menyusun berbagai kebijakan. Termasuk di dalamnya program pembangunan keluarga berkualitas.

Baca juga : Tangani Stunting, Pemkab Sukabumi Dorong Konsumsi Beras Nutrizinc

"Data akan digunakan sebagai bahan analisis dan evaluasi bagi pemerintah pusat dan daerah menentukan arah dan prioritas pembangunan keluarga," tambahnya.

Sementara itu, Penjabat Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, menjelaskan penanganan tengkes merupakan tanggung jawab bersama. Untuk itu diperlukan sinergitas dari semua pihak.

"Termasuk Tim Penggerak PKK yang juga andil melaksanakan berbagai program menurunkan angka kasus stunting. Targetnya, ke depan di Kota Sukabumi bisa terwujud zero stunting," pungkasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner