Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Kasus Tengkes di Beberapa Kecamatan di Sukabumi masih Tinggi

Benny Bastiandy
13/12/2023 19:41
Kasus Tengkes di Beberapa Kecamatan di Sukabumi masih Tinggi
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan gerakan makan telur dan minum susu di Kota Sukabumi,(ANTARA FOTO/Henry Purba)

ANGKA tengkes (stunting) di beberapa kecamatan di Kabupaten Sukabumi masih cukup tinggi. Pemerintah daerah merancang strategi lanjutan agar angka kasusnya bisa terus ditekan.

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri, tak memungkiri di balik hasil positif akselerasi penurunan angka stunting, masih ada beberapa permasalahan yang harus segera dicarikan solusinya. Salah satunya, di beberapa kecamatan angka kasusnya relatif masih tinggi.

"Ini harus segera dicarikan solusinya. Perlu penanganan serius, termasuk harus bisa mencegah potensi munculnya kasus stunting baru," katanya pada rapat evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sukabumi, Rabu (13/12).

Karena itu, dia menekankan pentingnya rapat evaluasi tersebut. Sebab, akan diketahui sejauh mana evaluasi kinerja yang sudah dicapai, mengidentifikasi hambatan, dan merumuskan strategi lebih lanjut untuk mengakselerasi penurunan angka tengkes di Kabupaten Sukabumi.

"Dengan rapat evaluasi ini maka persoalan yang belum terpecahkan pada
penanganan stunting di lapangan, bisa segera diambil langkah-langkah yang tepat. Temukan, pecahkan, dan rumuskan langkah-langkahnya melalui rapat evaluasi ini," tuturnya.

Pemkab Sukabumi, kata Iyos, patut bersyukur memiliki Tim Percepatan
Penurunan Stunting. Tim ini memiliki komitmen kuat terus berupaya
meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Kabupaten Sukabumi.

"Secara umum, akselerasi penurunan stunting telah menunjukan hasil positif dan progresnya jelas," tuturnya.

Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan pada Agustus, angka prevalensi kasus tengkes di Kabupaten Sukabumi menunjukan penurunan.

Menurut Iyos, penurunan itu tak terlepas kolaborasi partisipatif dari semua pihak yang terlibat. "Saya mengapresiasi seluruh stakeholder, kecamatan, maupun desa yang bahu membahu mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Sukabumi. Semoga upaya ini terwujud dengan baik," pungkasnya.

Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB)
Kabupaten Sukabumi, Tia Fatimah, menuturkan rapat TPPS digelar untuk
mengevaluasi penurunan angka kasus tengkes yang juga diikuti aparatur
kecamatan dan desa secara virtual.

"Harapan dari semua program yang kami rancang dan rumuskan ini adalah
terwujudnya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Sukabumi
secara signifikan," tegasnya. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner