Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KOTA Bandung perlu sosok wali kota yang benar-benar mengerti persoalan Bandung dan amanah. Figur semacam itu banyak, namun seringkali tidak muncul karena terhambat berbagai faktor, di antaranya realitas politik yang mensyaratkan ongkos tinggi dalam pencalonan wali kota.
Hal itu disampaikan politisi Partai Demokrat, Chairul Yaqin Hidayat, di akhir masa kampanyenya selaku calon legislatif DPR RI untuk Dapil Jawa Barat 1 (Kota Bandung-Kota Cimahi), di Bandung.
Menurut Chairul Yaqin Hidayat, masyarakat sudah betul-betul membutuhkan wali kota yang yang bisa membuat Kota Bandung lebih baik.
Baca juga : Ayep Zaki dan NasDem Bangun Ekosistem Ekonomi Berkelanjutan untuk Sejahterakan Sukabumi
“Saya mendengar banyak keluhan dari mereka. Mulai dari soal pengangguran, stabilitas harga bahan pokok, hingga soal pengelolaan sampah yang tidak pernah selesai. Ini semua contoh urgen,” ujarnya.
Chairul menambahkan, sepanjang berkampanye untuk pencalonan dirinya menjadi anggota DPR RI, ia melihat hal mencolok yang sangat terasa di Kota Bandung adalah ketimpangan sosial ekonomi di tengah masyarakat.
“Ketimpangan itu sangat terasa di kota Bandung. Di satu sisi, sebagian masyarakat bisa leluasa berbelanja dan menikmati gaya hidup mewah. Tapi bagi sebagian lainnya, masuk pelataran parkir sebuah mal saja sudah terasa mewah,” katanya.
Baca juga : Rumah Sakit Jiwa Bengkulu, Siapkan 100 Kamar untuk Caleg Stres
Persoalan ketimpangan ini jadi masalah besar mengingat data statistik memang memperlihatkan gini ratio di Kota Bandung termasuk tinggi. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan gini ratio Kota Bandung pada 2023 sebesar 0,459. Angka ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang mencapai 0,370.
Pada sisi yang lain, politisi Partai Demokrat itu juga mengapresiasi angka kemiskinan di Kota Bandung yang diberitakan telah menurun dari 112,50 ribu orang atau 4,37% pada 2021 menjadi 109,82 ribu orang atau 4,25% pada 2022.
“Tapi ketimpangan itu sangat terasa. Terlihat dari angka gini ratio yang selalu mencerminkan terjadinya ketimpangan ekonomi di Kota Bandung. Artinya, ketimpangan atau gini ratio menjadi persoalan besar hingga hari ini,” tambahnya.
Baca juga : Ajak Warga Nyoblos, Politikus NasDem Ivanhoe: TPS Rawan Kecurangan
Lebih jauh, Chairul yang juga Wakil Ketua KADIN Kota Bandung menilai, Pemkot Bandung harus konsisten bersinergi dengan mitra strategisnya, termasuk dengan kalangan pengusaha.
“Untuk menggerakkan ekonomi ini dibutuhkan sinergi antara pemerintah selaku eksekutif dengan para pelaku usaha. Harus konsisten, tidak jalan sendiri-sendiri. Apalagi kalau mau UMKM kita maju,” tambahnya.
Pria yang akrab disapa Rully ini mencontohkan, sebuah distrik di Korea Selatan bernama Myeongdong begitu berhasil menyejahterakan masyarakatnya karena adanya sinergi antara pemerintah dan pelaku usahanya. Saat ini Myeongdong jadi destinasi wisata ikonik di negeri ginseng itu.
Menurutnya, Bandung punya potensi semacam itu. Pelaku industri kreatif banyak terdapat di Bandung, demikian juga dengan anak mudanya yang terkenal kreatif.
Baca juga : Gobel: Mari Satukan Hati Bangun Gorontalo
Chairul tidak menampik, jika ada yang merasa heran karena dirinya sebagai caleg DPR RI malah membahas tentang sosok wali kota Bandung mendatang.
“Saya bicara tentang semua ini karena kecintaan saya pada kota tempat saya tumbuh. Jadi, meski saya jadi caleg Partai Demokrat untuk DPR RI, saya harus menyampaikan suara warga Bandung yang nantinya saya wakili jika terpilih,” ucapnya.
Ia juga membantah dirinya akan maju kembali berkontestasi dalam Pilwalkot Bandung 2024. Seperti diketahui, Chairul Yaqin Hidayat menjadi pasangan dari Nurul Arifin dalam Pilwalkot Bandung 2018.
Keduanya kalah dari incumbent Oded M. Danial dan Yana Mulyana.
Baca juga : KPK Ajak Masyarakat Telusuri Rekam Jejak Calon Peserta Pemilu 2024
“Saat ini saya fokus meraih suara untuk ke Senayan sebagai legislator. Semoga warga Bandung dan Cimahi berkenan memberi kepercayaan pada saya,” ujarnya menutup pembicaraan.
Dalam Pemilu 2024, Chairul Yaqin Hidayat, menjadi caleg Partai Demokrat untuk DPR RI pada Dapil Jabar 1 (Kota bandung-Kota Cimahi) dengan nomor urut 2.
Baca juga : Tatkala Influencer Ragu Harus Pilih Capres Nomor Berapa
Acara diikuti oleh puluhan fotografer wanita dengan berbagai lomba seru
Sang balita mengalami luka di pipi, akibat terkena sabetan gelang tiket yang wajib dipakai oleh setiap pengunjung.
Gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang dengan magnitudo 1,8 terjadi pada Kamis (14/8), pada pukul 16.13 WIB.
Saat ini terdapat sekitar 500 kilometer jalan kabupaten yang rusak. Seluruh jalan rusak di 31 kecamatan itu ditargetkan akan rampung dan mulus diperbaiki dalam tiga tahun ke depan
KAI Cirebon telah menyiapkan sebanyak 2.560 tiket tambahan jelang libur panjang akhir pekan.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita 125 batang pohon ganja dan 23,26 gram daun ganja kering siap konsumsi.
Rapat itu menjadi momentum penegasan dukungan Kota Bandung terhadap kemerdekaan Palestina
Modus operandinya, para tersangka mengganjal mesin ATM dengan menggunakan tusuk gigi.
KABUPATEN Sukabumi, Jawa Barat, menerapkan pengurangan pengenaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
Layanan tersebut mulai berlaku pada 14 Agustus 2025 di wilayah Jabodetabek. Setelah itu akan paralel ke daerah lainnya di pulau Jawa dan semua kota serta kabupaten di Indonesia
Artinya, lahan tersebut belum memiliki legalitas kepemilikan yang pasti dan statusnya masih kosong dalam peta kawasan hutan.
Desa Cisande merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat yang telah mengalami transformasi signifikan melalui program Desa Berdaya
Bendera raksasa 800 meter persegi itu bukan sekadar kain, melainkan simbol perjuangan, keberanian, dan cinta Tanah Air yang terus menyala.
UMKM berperan sangat penting dalam menjaga perekonomian nasional
Tenda sederhana yang hanya beratap terpal bekas pembongkaran warung diisi oleh Nur, 60, beserta suami, anak dan sanak saudaranya
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Kami tidak pernah diajak berdiskusi terkait penertiban pembongkaran bangunan disepanjang wilayah Ciater.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved