Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kota Bandung Menggelar Seleksi Ako Amoi

Naviandri
02/2/2024 19:27
Kota Bandung Menggelar Seleksi Ako Amoi
Sejumlah warga mengikuti festival kebudayaan Tionghoa(MI/LILIK DARMAWAN)

WARGA Tionghoa di Kota Bandung menggelar ajang pencarian duta budaya Ako Amoi di kalangan budaya Hakka. salah satu suku asal Tiongkok. Keberadaan suku ini di Indonesia telah tersebar di sekitar 55 kota.

Sebutan Ako untuk laki-laki dan amoi untuk perempuan. Serupa dengan kegiatan pencarian duta di mojang jajaka atau abang none, Ako Amoi pun memiliki rangkaian yang tidak jauh berbeda. Mulai dari seleksi, karantina, hingga penentuan pemenang.

Ketua Hakka Ako Amoi Kota Bandung, Dedy Kurniadi, Jumat (3/2),
mengatakan, salah satu ajang sejenis khas warga etnis Tionghoa yang
lebih populer sebelumnya adalah Koko-Cici. Bedanya, dalam Ako Amoi,
unsur penilaiannya lebih mengerucut kepada pemahaman budaya Hakka.

Baca juga : Kirab Barongsai dan Liong Meriahkan Cap Go Meh di Denpasar

Sementara Koko-Cici bersifat lebih luas mengenai budaya Tionghoa.
Kegiatan ini diselenggarakan mulai dari level kota atau regional, lalu
nasional, hingga internasional.

"Nantinya pemenang tingkat regional, akan mengikuti ajang di level
nasional. Selanjutnya, pemenang di level nasional akan mewakili
Indonesia di level internasional. Menariknya, di level internasional,
hanya amoi saja yang mewakili negaranya masing-masing," jelasnya

Menurut Dedy, kegiatan ini memang terbilang baru digelar, yakni pada
2016. Lalu dilanjut pada 2017-2018. Berjalan dua edisi, kegiatan ini tertunda akibat terpaan pandemi covid-19.

Baca juga : Ribuan Warga Padang Tumpah Ruah Saksikan Festival Cap Go Meh

Di Kota Bandung kegiatan ini merupakan ajang pencarian bakat khususnya bagi pemuda etnis Tionghoa, yang tinggal di Kota Bandung.

"Kami mau membangkitkan anak-anak muda, butuh satu ajang bagi anak muda
ini, salah satunya melalui acara Ako Amoi. Dari 2 edisi Ako Amoi yang telah digelar pada 2016 dan 2017-2018, Kota Bandung telah mengirimkan satu wakilnya ke level Internasional pada 2018, yakni Sheilne Yunike. Wanita yang saat ini berusia 28 tahun tersebut berhasil menyabet juara 3 dalam ajang Ako Amoi di China," terangnya.

Gelaran Ako Amoi akan kembali diadakan pada 2025. Bagi warga Bandung khususnya etnis Tionghoa, bisa mulai mencari tahu seputar kegiatan ini melalui Instagram @hakkaakoamiobandung, atau melakukan penelusuran di YouTube dengan kata kunci Hakka Ako Amoi Bandung.

Baca juga : Festival Cap Go Meh Siap Digelar di Pontianak

Dengan tersebarnya suku Hakka di 55 kota se-Indonesia, Dedy optimis kehadiran acara ini dapat menambah warna dan merepresentasikan Indonesia, sebagai bangsa yang indah dengan keragaman yang ada.

"Untuk di Kota Bnadung komunitas Hakka saat ini berpusat di Yayasan
Harapan Kasih, Kelurahan Mekarwangi, Bojongloa Kidul. Saya mengundang
wargi Bandung, yang berminat mempelajari budaya Hakka atau bahkan
mengikuti gelaran Ako Amoi 2025 untuk mendaftarkan diri," tandasnya.

Baca juga : Seka Yama Sukai Berbagai Makanan Indonesia



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner