Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
UPAYA mewujudkan RSUD Sayang Cianjur sebagai rumah sakit berstandar
internasional terus berprores. Salah satu target yang saat ini sedang
dikejar dari sisi fisik yakni pembangunan gedung rawat inap.
Direktur RSUD Sayang Cianjur Irvan Nur Fauzy mengatakan, sesuai rencana, gedung pelayanan rawat inap akan memiliki 7-8 lantai dengan estimasi anggaran pembangunannya ditaksir menelan biaya hampir Rp68 miliar. Namun, pembangunannya tidak akan membebankan kepada APBD Kabupaten Cianjur.
"Secara finansial, saya kira dengan perkembangan rumah sakit yang sekarang, kita mampu membiayai dari anggaran BLUD. Tidak membebankan anggaran dari APBD. Untuk bangunannya sendiri, estimasinya sekitar Rp68 miliar. Itu untuk bangunannya saja," kata Irvan seusai ekspose masterplan pembangunan RSUD Sayang Pendopo Cianjur, Rabu (27/12).
Selain bangunan gedung rawat inap, katanya, ada sarana dan prasarana
lain yang tentu harus dilengkapi. Untuk pembiayaannya akan dikerjasamakan dengan pihak swasta.
"Tentu ini jangka panjang. Bisa 10-15 tahun. Jadi sekali lagi ini tidak ada membebani APBD, tapi dari arus kas BLUD. Nanti ada pemisahan profit. Itu yang nanti kita sepakati dengan investor," jelasnya.
Bagi Irvan, cukup logis investor bidang kesehatan berminat diajak kerja
sama. Terlebih, untuk membangun rumah sakit swasta saja pihak investor
cukup antusias.
"Apalagi dengan rumah sakit yang sudah eksisting. Sudah ada pasiennya
paling tidak. Jadi secara ekonomi, sebetulnya investor sudah lebih
nyaman," tuturnya.
Dijamin pemerintah
Terpenting, kata dia, skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha
(KPBU) sudah dijamin pemerintah. Artinya, ada lembaga penjamin dari
Kementerian Keuangan sehingga saat aktivitas, baik saat kontrak pembangunan maupun berjalannya kerja sama, tetap dikontrol pemerintah pusat.
"Jadi ada kenyamanan antara investor, kami sebagai pengguna di lapangan, dan juga penjamin dari pemerintah. Saya kira pengelolaannya akan lebih baik," ujarnya.
Berkaitan dengan masterplan pengembangan pembangunan RSUD Sayang Cianjur menjadi rumah sakit berstandar internasional, kata Irvan, ada beberapa hal yang harus direvisi, sebagai upaya penyempurnaan.
"Ada penyempurnaan atau perbaikan yang disampaikan pak bupati sehubungan dengan rencana rumah sakit berstandar internasional. Perubahan masterplan ini agar menjadi masterplan yang final karena akan jadi acuan pembangunan," kata Irvan.
Irvan menuturkan rencana pembangunan gedung rawat inap berada di luar area bangunan gedung saat ini. Sebab, hal itu didasari pertimbangan pembangunan gedung rawat inap tidak boleh mengganggu pelayanan maupun menghancurkan gedung yang sudah ada.
"Jadi kita membangun gedung yang baru. Bangunannya tujuh sampai delapan
lantai. Seluruhnya untuk rawat inap. Bisa menampung 200-250 tempat tidur," pungkasnya. (SG)
Kegiatan bakti kesehatan gratis digelar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 yang ditujukan bagi masyarakat yang kesulitan mengakses layanan kesehatan.
Secara keseluruhan, kondisi jemaah haji asal Kabupaten Cianjur lainnya dalam kondisi sehat.
Pekan Sita Serentak Tahun 2025 dimulai dengan kegiatan kick-off di Kanwil DJP Jawa Barat II.
Pergerakan tanah sudah makin meluas dan membuat kerusakan rumah bertambah. Tercatat ada 110 Kepala Keluarga (KK) atau 279 jiwa terdampak.
Awalnya, penyesuaian direncanakan mulai berlaku pada 1 Mei 2025. Nsmun pelaksanaan serentak akhirnya diputuskan pada Senin, 16 Juni 2025.
Per 15 Juni 2025, Pos Indonesia telah menerima sebanyak 174.025 kilogram atau lebih dari 174 ton barang milik jemaah haji untuk dikirimkan ke Indonesia.
Ini merupakan inisiatif strategis untuk memperkenalkan AI for Smart-X (AISX) sebagai pusat kolaborasi riset baru yang akan menjadi penggerak utama dalam pengembangan kecerdasan buatan
RIBUAN ikan jenis udikan Sungai Ciwulan dan kolam milik warga Kampung Naga, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mati secara mendadak.
Setelah diterbitkannya surat edaran jam malam untuk pelajar, Satpol PP bersama Polri dan TNI akan gencar melakukan operasi maupun razia yang sifatnya edukasi.
Pemungutan retribusi dilakukan perangkat daerah penghasil maupun Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) di lingkup Pemkab Cianjur. Baru sebagian kecil yang sudah menerapkan digitalisasi
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
KHAWATIR terjadi kecurangan, DPRD Kabupaten Karawang akan mengawasi pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Jemaah haji kelompok terbang 5 asal Kabupaten Garut sudah kembali ke Tanah Air
DRF ditetapkan sebagai tersangka setelah terbukti memalsukan transaksi pembelian ayam beku senilai ratusan juta rupiah.
Pendistribusian pertama menandai babak baru dalam penguatan ketahanan kesehatan nasional
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap profesi ojek online yang memiliki peran penting dalam mobilitas masyarakat.
NS sebagai tenaga pendidik telah melanggar peraturan. Berdasarkan keputusan rapat, dia secara resmi telah diberhentikan, sejak 13 Juni 2025.
Program ini bertujuan mencetak kader ulama dan ustaz unggul yang siap mengabdi dan membina umat di lingkungan pesantren Muhammadiyah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved