Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
UPAYA mewujudkan RSUD Sayang Cianjur sebagai rumah sakit berstandar
internasional terus berprores. Salah satu target yang saat ini sedang
dikejar dari sisi fisik yakni pembangunan gedung rawat inap.
Direktur RSUD Sayang Cianjur Irvan Nur Fauzy mengatakan, sesuai rencana, gedung pelayanan rawat inap akan memiliki 7-8 lantai dengan estimasi anggaran pembangunannya ditaksir menelan biaya hampir Rp68 miliar. Namun, pembangunannya tidak akan membebankan kepada APBD Kabupaten Cianjur.
"Secara finansial, saya kira dengan perkembangan rumah sakit yang sekarang, kita mampu membiayai dari anggaran BLUD. Tidak membebankan anggaran dari APBD. Untuk bangunannya sendiri, estimasinya sekitar Rp68 miliar. Itu untuk bangunannya saja," kata Irvan seusai ekspose masterplan pembangunan RSUD Sayang Pendopo Cianjur, Rabu (27/12).
Selain bangunan gedung rawat inap, katanya, ada sarana dan prasarana
lain yang tentu harus dilengkapi. Untuk pembiayaannya akan dikerjasamakan dengan pihak swasta.
"Tentu ini jangka panjang. Bisa 10-15 tahun. Jadi sekali lagi ini tidak ada membebani APBD, tapi dari arus kas BLUD. Nanti ada pemisahan profit. Itu yang nanti kita sepakati dengan investor," jelasnya.
Bagi Irvan, cukup logis investor bidang kesehatan berminat diajak kerja
sama. Terlebih, untuk membangun rumah sakit swasta saja pihak investor
cukup antusias.
"Apalagi dengan rumah sakit yang sudah eksisting. Sudah ada pasiennya
paling tidak. Jadi secara ekonomi, sebetulnya investor sudah lebih
nyaman," tuturnya.
Dijamin pemerintah
Terpenting, kata dia, skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha
(KPBU) sudah dijamin pemerintah. Artinya, ada lembaga penjamin dari
Kementerian Keuangan sehingga saat aktivitas, baik saat kontrak pembangunan maupun berjalannya kerja sama, tetap dikontrol pemerintah pusat.
"Jadi ada kenyamanan antara investor, kami sebagai pengguna di lapangan, dan juga penjamin dari pemerintah. Saya kira pengelolaannya akan lebih baik," ujarnya.
Berkaitan dengan masterplan pengembangan pembangunan RSUD Sayang Cianjur menjadi rumah sakit berstandar internasional, kata Irvan, ada beberapa hal yang harus direvisi, sebagai upaya penyempurnaan.
"Ada penyempurnaan atau perbaikan yang disampaikan pak bupati sehubungan dengan rencana rumah sakit berstandar internasional. Perubahan masterplan ini agar menjadi masterplan yang final karena akan jadi acuan pembangunan," kata Irvan.
Irvan menuturkan rencana pembangunan gedung rawat inap berada di luar area bangunan gedung saat ini. Sebab, hal itu didasari pertimbangan pembangunan gedung rawat inap tidak boleh mengganggu pelayanan maupun menghancurkan gedung yang sudah ada.
"Jadi kita membangun gedung yang baru. Bangunannya tujuh sampai delapan
lantai. Seluruhnya untuk rawat inap. Bisa menampung 200-250 tempat tidur," pungkasnya. (SG)
Bulan ini penuh warna, promo menarik, dan aktivitas seru yang pastinya bikin momen Anda semakin berkesan!
SEEKOR macan tutul terjebak di salah satu ruang di Balai Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan.
Kegiatan ini menutup seri pelatihan yang sebelumnya telah digelar di Palembang, Makassar, Lombok, Bali, dan Medan
Penggerebekan dilakukan di Bebedahan II, Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Pelaku ditangkap beserta barang bukti berupa ratusan butir obat-obatan terlarang yang dibawanya.
Polda Jawa Barat memastikan ketersediaan beras dalam kondisi aman. Kebutuhan masyarakat masih terpenuhi dengan baik.
Hasil pantauan di Pasar Cibadak, harga beras relatif masih cukup stabil. Harganya berada di kisaran Rp14 ribu per kilogram untuk beras jenis medium.
Objek lelang tersebut berasal dari eksekusi sitaan pajak, tegahan kepabeanan dan cukai, serta penghapusan Barang Milik Negara.
Pencocokan lahan yang dilakukan juru sita dari Pengadilan Negeri (PN) Bale Bandung itu mendapat penolakan warga atau pihak termohon
Pemerintah daerah harus menghindari korupsi dalam menjalankan roda pemerintahan. Salah satunya dengan terus memperbaiki tata kelola pemerintahan.
Pos Indonesia menjadikan HUT kali ini sebagai momentum untuk terus belajar, beradaptasi, dan melahirkan karya terbaik.
SELAIN Sesar Lembang, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, (Jabar) adanya sumber gempa lain.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi rupanya gentar saat digugat oleh delapan organisasi sekolah swasta terkait jumlah siswa maksimal dalam rombongan belajar (rombel).
Walhi Jabar berpendapat bahwa pembongkaran tidak dilakukan secara menyeluruh dan cendrung menyasar pedagang kecil.
Program ini sebagai upaya untuk menghadirkan keadilan yang humanis melalui penyelesaian masalah secara musyawarah dan berlandaskan kearifan lokal
Uji publik ini secara spesifik bertujuan untuk menghimpun masukan, kritik, dan saran dari para praktisi di lapangan untuk menyempurnakan arah kebijakan program.
Sökhi meriahkan Interupsi Jazz di KCIC Halim, rangkaian menuju The Papandayan Jazz Fest 2025
Dapur SPPG Sempur secara resmi mulai beroperasi untuk melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Plered dan sekitarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved