Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Polisi Masih Selidiki Penyebab Meledaknya Tabung Gas

Benny Bastiandy
28/11/2023 14:19
Polisi Masih Selidiki Penyebab Meledaknya Tabung Gas
Anggota Polres Sukabumi sedang mengecek truk pengangkut gas yang meledak di ruas Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Jawa Barat.(MI/BENNY BASTIANDY)

POLRES Sukabumi menyelidiki kasus meledaknya tabung gas yang diangkut sebuah truk di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Kampung Lodaya Desa Karangtengah Kecamatan Cibadak, Senin (27/11) petang. Penyelidikan dilakukan dengan memeriksa saksi-saksi termasuk tenaga teknisi perusahaan pengadaan compressed natural gas (CNG) tersebut.

Kapolres Sukabumi Ajun Komisaris Besar Maruly Pardede menyebutkan, ada enam orang saksi yang dimintai keterangan berkaitan insiden tersebut. Termasuk sopir yang membawa tabung gas.

"Kami juga memeriksa empat orang teknisi dari perusahaan yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan kendaraan serta dua orang anggota (Polri) yang pertama kali tiba di TKP;" kata Maruly kepada wartawan, Selasa (28/11).

Diberitakan, truk bernomor polisi B 9496 SYK mengalami kecelakaan fatal, Senin (27/11) petang. Tabung gas yang diangkut pada truk itu meledak.

Akibat kejadian itu, sembilan orang menjadi korban. Dua orang meninggal dunia dan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka. Korban luka mendapat perawatan di RSUD Sekarwangi Cibadak.

Maruly menuturkan hasil olah perkara di lokasi kejadian, truk membawa 18 tabung gas. Dua tabung gas ditemukan terjatuh dan satu tabung terlempar sejauh hampir 20 meter ke dalam parit.

Baca juga:

Tabung Gas Kompresi Meledak, 2 Orang Meninggal Dunia

UMK 2024 Kota Sukabumi Diusulkan Naik 3,15%

"Hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas teknisi terdapat kerusakan pada bagian silinder valve. Pada tabung yang terlempar ke dalam parit tidak terpasang silinder *valve*," terang Maruly.

Selain korban jiwa dan luka, kata Maruly, terdapat juga bangunan rumah di sekitar lokasi kejadian yang mengalami kerusakan. Ditambah tiga unit kendaraan roda empat jenis minibus serta dua sepeda motor yang mengalami kerusakan parah akibat ledakan tersebut

"Untuk penanganan kecelakaannya ditangani Satlantas Polres Sukabumi. Sedangkan untuk menyelidiki penyebab ledakan masih dalam proses pendalaman dan pemeriksaan tim penyidik Satreskrim Polres Sukabumi," jelasnya.

Maruly mengaku akan mengungkap tuntas penyebab pasti tragedi tersebut. Ia mengharapkan partisipasi masyarakat bisa memberikan informasi apapun untuk membantu proses penyelidikan.

"Bagi keluarga korban meninggal dunia, kami turut bela sungkawa. Sekaligus kita doakan mereka. Bagi yang mengalami luka, saat ini sedang dalam penanganan di RSUD Sekarwangi Cibadak," pungkasnya.

Humas RSUD Sekarwangi Cibadak, Ramdansyah, menyebutkan pascakejadian meledaknya tabung gas, Ruang IGD menerima delapan orang korban. Enam orang mengalami luka dan dua orang dalam kondisi meninggal dunia.

"IGD menerima kiriman delapan orang. Enam orang lukanya tidak terlalu memprihatinkan. Masih dalam penanganan. Sedangkan dua orang yang meninggal dunia. Masing-masing satu orang laki-laki dan satu orang perempuan. Korban laki-laki berinisial tuan UA asal Parakansalak dan satu lagi atas nama nyonya HH asal dari Desa Berkah Kecamatan Bojonggenteng," terang Ramdansyah. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner