Jawa Barat Dukung Penerapan Metode Wolbachia Untuk Perangi DB

Sugeng Sumariyadi
21/11/2023 18:55
Jawa Barat Dukung Penerapan Metode Wolbachia Untuk Perangi DB
Petugas bersiap melakukan pengasapan untuk mencegah demam berdarah(ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

DEMAM berdarah masih menjadi persoalan besar di Jawa Barat. Tahun ini saja, jumlah kasusnya mencapai 7.512 kejadian, dengan 49 warga meninggal dunia.

Kota Bandung masih menjadi penyumbang kasus terbesar dengan jumlah 1.021 kejadian. Sementara daerah paling sedikit ialah Kota Banjar dengan hanya 20 kasus.

Atas jumlah kasus tersebut, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyatakan dukungannya untuk menerapkan metode wolbachia di Jawa Barat.

"Kami dukung program Kementerian Kesehatan itu. Kami yakin mereka  sudah melakukan uji klinis secara ilmiah sebelum diputuskan untuk menjalankan metode ini. Diharapkan metode tersebut ampuh dalam memberantas DBD," ungkapnya, Selasa (21/11).

Menurut dia, sosialisasi perlu diperluas terutama di daerah yang diujicobakan, sehingga masyarakat bisa menerima metode wolbachia untuk menangkal DBD.

Wolbachia merupakan bakteri yang bisa tumbuh di tubuh serangga kecuali nyamuk aedes aegypti. Melalui serangkaian percobaan, peneliti dunia berhasil memasukkan bakteri wolbachia ke dalam tubuh nyamuk aedes aegypti.

Bakteri wolbachia diketahui dapat mencegah replikasi virus dengue dalam tubuh nyamuk.  Sehingga apabila nyamuk aedes aegypti menghisap darah manusia mengandung virus dengue, maka dia akan resisten dan tidak akan menyebarkan ke dalam tubuh manusia yang lain.

Bakteri wolbachia bisa ditransfer melalui telur dan aman untuk manusia. Apabila nyamuk betina berwolbachia kawin dengan jantan tak berwolbachia, seluruh telurnya akan berwolbachia.

Jika nyamuk jantan berwolcahia kawin dengan betina tak berwolbachia, maka telurnya tak akan menetas. Jika jantan dan betina berwolbachia kawin, maka keturunannya otomatis akan berwolbachia.  

Diketahui Kementerian Kesehatan menyebar nyamuk wolbachia di lima kota Indonesia, mulai dari Jakarta Barat, Semarang, Bontang, Kupang, hingga Kota Bandung.  (SG/Sugeng Sumariyadi)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner