Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, mewaspadai potensi banjir limpasan dan tanah
longsor bersamaan tingginya intensitas curah hujan akhir-akhir ini. Upaya pencegahan mulai dilakukan untuk meminimalkan dampaknya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taupiq, menuturkan berdasarkan pengalaman, potensi bencana yang cukup meningkat saat musim hujan yakni tanah longsor dan banjir limpasan. Agar tak terjadi bencana serupa dengan skala besar, dipandang perlu melakukan berbagai upaya antisipasi.
"Upaya pencegahan atau mitigasi bencana yang telah dan terus dilakukan BPBD Kota Sukabumi yaitu mulai memasfikan kegiatan bersih-bersih," kata Novian, Selasa (28/11).
Upaya bersih-bersih salah satunya difokuskan di aliran-aliran sungai.
Pasalnya, di setiap aliran sungai kerap ditemukan tumpukan sampah.
"Aksi bersih-bersih ini merupakan tindak lanjut surat edaran penjabat wali kota agar semua elemen, termasuk masyarakat, bisa melaksanakan gerakan Jumat Bersih. Selain menjaga kesehatan lingkungan, juga merupakan upaya mencegah terjadinya banjir limpasan akibat meluapnya aliran sungai," terangnya.
Di lingkungan perangkat daerah di Pemkot Sukabumi, gerakan bersih-bersih lingkungan berkolaborasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang serta Dinas Lingkungan Hidup. Termasuk juga kolaborasi dengan aparatur wilayah di tingkat kecamatan dan kelurahan.
"Kami lakukan bersih-bersih sampah di aliran sungai secara bergotong royong setiap Jumat. Mudah-mudahan upaya ini bisa mencegah potensi banjir limpasan. Sekaligus juga menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat di daerah rawan tanah longsor untuk waspada dan siap siaga," pungkasnya.
Selama Januari-Oktober tahun ini, di Kota Sukabumi terjadi sebanyak 149
kali bencana. Dari jumlah tersebut, paling banyak terjadi cuaca ekstrem
sebanyak 38 kali. Selanjutnya kebakaran permukiman 33 kali, kebakaran lahan 33 kali, tanah longsor 33 kali, banjir 9 kali, dan angin topan atau puting beliung sebanyak 6 kali.
September paling banyak terjadi bencana. Tercatat bencana terjadi sebanyak 37 kali. Kemudian pada Oktober dan Maret masing-masing
sebanyak 25 kali, Februari sebanyak 16 kali, Mei sebanyak 11 kali, Juni
sebanyak 10 kali, Juli sebanyak 8 kali, Agustus sebanyak 6 kali, dan
Januari sebanyak 1 kali. (SG)
Kegiatan bakti kesehatan gratis digelar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 yang ditujukan bagi masyarakat yang kesulitan mengakses layanan kesehatan.
Secara keseluruhan, kondisi jemaah haji asal Kabupaten Cianjur lainnya dalam kondisi sehat.
Pekan Sita Serentak Tahun 2025 dimulai dengan kegiatan kick-off di Kanwil DJP Jawa Barat II.
Pergerakan tanah sudah makin meluas dan membuat kerusakan rumah bertambah. Tercatat ada 110 Kepala Keluarga (KK) atau 279 jiwa terdampak.
Awalnya, penyesuaian direncanakan mulai berlaku pada 1 Mei 2025. Nsmun pelaksanaan serentak akhirnya diputuskan pada Senin, 16 Juni 2025.
Per 15 Juni 2025, Pos Indonesia telah menerima sebanyak 174.025 kilogram atau lebih dari 174 ton barang milik jemaah haji untuk dikirimkan ke Indonesia.
Ini merupakan inisiatif strategis untuk memperkenalkan AI for Smart-X (AISX) sebagai pusat kolaborasi riset baru yang akan menjadi penggerak utama dalam pengembangan kecerdasan buatan
RIBUAN ikan jenis udikan Sungai Ciwulan dan kolam milik warga Kampung Naga, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mati secara mendadak.
Setelah diterbitkannya surat edaran jam malam untuk pelajar, Satpol PP bersama Polri dan TNI akan gencar melakukan operasi maupun razia yang sifatnya edukasi.
Pemungutan retribusi dilakukan perangkat daerah penghasil maupun Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) di lingkup Pemkab Cianjur. Baru sebagian kecil yang sudah menerapkan digitalisasi
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
KHAWATIR terjadi kecurangan, DPRD Kabupaten Karawang akan mengawasi pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Jemaah haji kelompok terbang 5 asal Kabupaten Garut sudah kembali ke Tanah Air
DRF ditetapkan sebagai tersangka setelah terbukti memalsukan transaksi pembelian ayam beku senilai ratusan juta rupiah.
Pendistribusian pertama menandai babak baru dalam penguatan ketahanan kesehatan nasional
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap profesi ojek online yang memiliki peran penting dalam mobilitas masyarakat.
NS sebagai tenaga pendidik telah melanggar peraturan. Berdasarkan keputusan rapat, dia secara resmi telah diberhentikan, sejak 13 Juni 2025.
Program ini bertujuan mencetak kader ulama dan ustaz unggul yang siap mengabdi dan membina umat di lingkungan pesantren Muhammadiyah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved