Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
Maspakai pelat merah memiliki utang global sukuk US$ 500 juta, yang jatuh tempo pada 3 Juni mendatang.
ULN Indonesia tersebut tumbuh 0,5% (yoy), jauh lebih rendah dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya sebesar 7,8% (yoy).
Perusahaan berupaya melakukan pembayaran sesuai waktu jatuh tempo yang telah ditentukan.
Rupiah menguat dan ditutup di bawah 15.000 per dolar AS, terdongkrak sentimen cadangan devisa Indonesia yang bertambah.
"Untuk itu saya harapkan ini menjadi bahan pertimbangan dari hakim pengawas untuk berkenan memberikan dispensasi tersebut," imbuh Adhitya.
Pemerintah dan CT Group diminta untuk turun tangan membantu negosiasi utang Garuda Indonesia.
Likuiditas perbankan masih terjaga, seiring adanya penyesuaian rencana bisnis.
SEKRETARIS Fraksi Partai Amanat Nasional yang juga anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Ahmad Yohan mengingatkan pemerintah untuk memperhitungkan kemampuan pembayaran utang
Peningkatan ini masih lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yakni 7,6%
Negara-negara yang akan menerima keringanan utang termasuk Afghanistan, Benin, Burkina Faso, Republik Afrika Tengah dan lainnya, menurut IMF.
Level Baa2 merupakan obligasi atau utang negara dengan risiko moderat dan oleh karenanya memiliki karakteristik spekulatif.
"Kita akan lakukan upaya-upaya negosiasi untuk mencapai utang baru. Tapi mohon dipahami bahwa kita selalu upayakan pengurangan utang tersebut dengan cara membuat bisnis profitable."
Rencana pemerintah untuk nasabah Jiwasraya mulai dari restrukturisasi hingga pembentukan holding
PT Bangun Cipta Kontraktor (BCK) membantah memiliki utang kepada H Infrastructure Limited Representative Office (HIL RO) di proyek panas bumi (geotermal) Karaha, Jawa Barat.
BANK Pembangunan Asia (ADB) telah menye-tujui pinjaman perantara senilai US$100 juta atau sekitar Rp1,4 triliun untuk mengatalisasi investasi sektor swasta
Rasio utang perusahaan Indonesia baik utang bank, obligasi, maupun utang luar negeri saat ini masih terbilang dalam kondisi yang aman
Sebelumnya, lembaga pemeringkat utang internasional Moody’s Investors Service melaporkan adanya risiko gagal bayar dari perusahaan-perusahaan Indonesia yang berutang di perbankan.
Kegagalan anak usaha perusahaan tekstil Duniatex Group membayar bunga obligasi dianggap mencoreng kepercayaan investor terhadap instrumen obligasi atau utang swasta
Menurut Piter, permasalahan ini harus cepat ditanggulangi oleh regulator.
Aa Umbara mempersilakan pelapor untuk datang ke kantor bupati kalau memang betul ada permasalahan.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved