Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Bank Dunia Setujui Danai RI US$250 Juta untuk Tangani Covid-19

M. Ilham Ramadhan Avisena
01/6/2020 13:15
Bank Dunia Setujui Danai RI US$250 Juta untuk Tangani Covid-19
DEWAN Direktur Eksekutif Bank Dunia pada Jumat (22/5) menyetujui pendanaan US$250 juta untuk program Indonesia Covid-19 Emergency Response.(MI/BARRY FATHAHILLAH)

DEWAN Direktur Eksekutif Bank Dunia pada Jumat (22/5) menyetujui pendanaan sebesar US$250 juta untuk program Indonesia Covid-19 Emergency Response. 

Besaran dana tersebut akan mendukung Indonesia mengurangi risiko penyebaran, meningkatkan kemampuan mendeteksi serta meningkatkan tanggapan terhadap pandemi covid-19.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati seperti dilansir dari keterangan pers Bank Dunia, Senin (1/6) mengatakan, dana sebesar U$250 juta tersebut juga akan mendukung penguatan sistem nasional untuk kesiapsiagaan kesehatan masyarakat.

"Pemerintah Indonesia menggunakan berbagai cara untuk mengurangi dampak terkait sektor kesehatan, sosial dan ekonomi akibat covid-19. Dengan dukungan dari lembaga seperti Bank Dunia, kami berkomitmen untuk memperkuat kapasitas dalam hal pencegahan, pengujian, perawatan serta sistem informasi dan pada saat yang bersamaan memastikan kondisi kerja yang aman bagi para tenaga kesehatan," imbuh Sri Mulyani.

"Kami juga menyambut baik upaya mitra pembangunan dalam memberikan dukungab pendanaan yang terkoordinasi serta kerja sama Bank Dunia dengan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) dan Islamic Development Bank (IDB) untuk program ini," sambung dia.

Pendanaan tersebut nantinya akan difokuskan untuk memperkuat aspek-aspek utama tanggap darurat Indonesia terhadap pandemi covid-19, termasuk melengkapi fasilitas rujukan covid-19 di bawah kementerian keseharan, meningkatkan persediaan alat pelindung diri (APD), memperkuat jaringan laboraturiun dan sistem pengawasan.

Baca juga: 1,1 Juta Nelayan Terdampak Covid-19 Dapat BLT Rp600 ribu/bulan

Selain itu dana US$250 juta itu akan digunakan untuk mendukung pengembangan dan penggunaan protokol guna memastikan layanan yang berkualitas. Dengan menggunakan pembelajaran terkait penanggulangan dampak covid-19, program tersebut mendukung kesiapan Indonesia dalam penyebaran penyakit menular di masa depan melalui pelaporan yang lebih baik dan sistem pengawasan yang lebih kuat.

Program tersebut juga akan mencakup seluruh wilayah Indonesia. Penerima manfaat utama dari program itu ialah pasien yang mengunjungi rumah sakit dan fasilitas kesehatan, utamanya penduduk rentan dan berisiko tinggi.

Program tersebut merupakan kerja sama dengan pendanaan yang terkoordinasi antara beberapa mitra termasuk US$250 juta yang merupakan pendanaan bersama dari AIIB dan pembiayaan pararel US$200 juta dari IDB.

"Merupakan sebuah kehormatan bagi kami untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam menghadapi covid-19 dan mengurangi dampak pandemi ini pada sektor kesehatan, ekonomi dan sosial. Ini sangat penting bagi upaya yang berkelanjutan dalam mengurangi kemiskinan dan melindungi modal manusia Indonesia," ucap Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste Satu Kahkonen.

Sebagai informasi, kelompok Bank Dunia merupakan salah satu sumber pendanaan bagi negara berkembang, mengambil tindakan dengan cakupan luas untuk membantu negara berkembang memperkuat penanganan pandemi covid-19.

Selama 15 bulan, kelompok Bank Dunia akan mengerahkan hingga US$160 miliar dalam bentuk dukungan keuangan untuk membantu lebih dari 100 negara guna melindungi penduduk miskin dan rentan, mendukung dunia usaha dan meningkatkan pemulihan ekonomi. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya