Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Peraih Emas SEA Games 1991 Ditahan Polisi

Deden Muhamad Rojani
25/7/2020 17:18
Peraih Emas SEA Games 1991 Ditahan Polisi
Ilustrasi(Antara)

PERAIH medali emas penentu kontingen Indonesia untuk gelar juara umum SEA Games 1991 Maria Lawalata ditahan di Polres Jakarta Utara karena terlilit hutang.

Masalah hutang piutang tersebut bermula saat Maria Lawalata kenal dengan Benny Iskandar saat mengikuti seminar sepak bola. Saat itu, Maria bercerita tentang sepak bola yang akan dipadukan dengan atletik.

Baca juga: KOI Bakal Tanyakan Proses Kualifikasi Olimpiade ke IOC

Maria yang memiliki sekolah sepak bola (SSB) Big Stars mengalami kesulitan dana dan mencoba meminjam uang kepada Benny Iskandar. Pinjaman sebesar Rp150 juta disanggupi Benny tanpa ada perjanjian apapun.

"Harusnya masalah kasus hutang piutang yang melilit Maria Lawalata itu bisa diselesaikan dengan kekeluargaan apalagi suaminya yang juga pensiunan Polri sudah menyatakan ingin menyelesaikannya," kata Mantan Plt Sekjen Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Hifni Hasan di Jakarta, Sabtu (25/7/2020).

Menurut Hifni, yang bisa dilakukan oleh pihaknya ialah sebatas meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk turun tangan atas kasus yang menimpa Mantan ratu marathon 'Merah Putih' itu.

"Saya minta Presiden Jokowi untuk turun tangan menyelesaikan kasus ini karena surat permohonan dari Kemenpora saja tidak diindahkan. Harusnya kasus ini tidak perlu dipaksakan apalagi pihak suaminya sudah menyatakan kesanggupan untuk melunasinya," imbuhnya.

Hifni tidak menjelaskan apakah KOI ikut membantu pembebasan Maria Lawalata.

Sementara itu, Sunyoto--suami Maria--mengakui telah melayangkan surat permohonan bantuan kepada Sesemenpora Gatot Dewa Broto sehubungan kasus yang dialami istrinya. Kini, dia hanya berharap kasus ini bisa diselesaikan dengan baik.

Baca juga: Kemenpora Serahkan Anggaran Pelatnas untuk Panahan dan Atletik

"Saya sudah berupaya untuk menyelesaikan hutang piutang itu tetapi rumah saya belum laku terjual apalagi saat ini tengah pandemi covid-19. Dan, saya juga sudah memohon kepada Pak Benny tetapi tidak ada jalan keluarnya," tutur Sunyoto.

"Yang pasti, saya siap bertanggung jawab untuk melunasinya dan anak-anak saya juga sudah menyanggupi akan mencicil hutang itu sebelum rumah terjual," kata mantan atlet marathon nasional yang mengabdikan hidupnya untuk melatih atletik bersama istrinya di Lapangan Banteng Jakarta Pusat. (Dmr/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya