Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MASKAPAI pelat merah, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, diketahui memiliki utang global sukuk sebesar US$ 500 juta yang jatuh tempo pada 3 Juni mendatang.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan perseroan mengajukan perpanjangan waktu pelunasan Trust Certificates "Garuda Indonesia Global Sukuk Limited".
Pengajuan perpanjangan waktu pelunasan global sukuk untuk jangka waktu minimal tiga tahun. Usulan disampaikan dalam proposal permohonan persetujuan (consent solicitation) kepada pemegang sukuk (sukukholder).
Baca juga: Korona Paksa Garuda Tunda Bayar Utang dan Tunda Gaji
“Usulan perpanjangan pelunasan disampaikan melalui Singapore Exchange (SGX) dengan informasi keterbukaan di Indonesia Stock Exchange (IDX) dan kepada Otoritas Jasa Keuangan,” ujar Irfan dalam keterangan resmi, Selasa (19/5).
Selanjutnya, proposal perpanjangan waktu pelunasan global sukuk akan menunggu persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Sukuk. Rencanya, rapat diadakan pada akhir masa grace period, yakni 10 Juni.
"Melalui permohonan persetujuan (consent solicitation) atas sukuk ini, Garuda Indonesia dapat memperkuat pengelolaan rasio likuiditas perseroan di skala yang lebih favourable. Sehingga, kami dapat mengoptimalkan upaya peningkatan kinerja perseroan lebih dinamis,” papar Irfan.(OL-11)
PEMERINTAH Indonesia menyepakati pembelian 50 unit pesawat Boeing sebagai bagian dari kesepakatan tarif bea masuk dengan Amerika Serikat.
Dibandingkan penggabungan, pendekatan berbasis aliansi akan jauh lebih strategis. Ia mencontohkan model aliansi global seperti OneWorld, SkyTeam, dan Star Alliance.
Transformasi total di tubuh Garuda harus serius dilakukan.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyatakan sedang melanjutkan komunikasi intensif dengan produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS), Boeing.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Imas Aan Ubudiyah mengaku prihatin atas insiden hilangnya ponsel Iphone milik salah satu penumpang dalam penerbangan Garuda Indonesia.
Sebagai bagian dari proses investigasi, seluruh awak kabin yang bertugas dalam penerbangan tersebut untuk sementara dinonaktifkan dari aktivitas operasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved