Berita Terbaru Omnibus Law Hari Ini

Pakar Sarankan RUU Cipta Kerja Disusun Ulang

Kesalahan pemerintah dalam penyusunan RUU Cipta Kerja disebut terjadi di beberapa lapisan sekaligus, mulai dari penyusun draf hingga Kementerian Hukum dan HAM.

Menteri Siti Nurbaya : RUU Cipta Kerja untuk Kesejahteraan Rakyat

RUU Cipta Kerja yang mengedepankan sanksi administrasi bukan berarti sanksi pidana hilang seketika.

Tolak RUU Cipta Kerja, KSPI: Buruh Akan Lakukan Aksi Besar

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Said Iqbal, mengungkapkan para buruh akan melakukan aksi besar-besaran untuk menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja.

Presiden Buka Akses Masukan Seluas-luasnya

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengusulkan diskusi terbuka untuk menjaring ide-ide kreatif bagi RUU Cipta Kerja.

Bukan Salah Ketik Biasa

UU ini saya ibaratkan sebagai kapal induk karena memuat memuat seluruh perlengkapan untuk berperang.

PWI Dukung Kenaikan Sanksi Pidana Pers

Sanksi pidana pers yang semula pidana dendanya Rp500 juta naik menjadi Rp2 miliar.

RUU Ciptaker Ditargetkan Hasilkan 3 Juta Lapangan Kerja Per Tahun

"Kalau sekarang ini kan penyerapan tenaga kerja berada di angka 2,5 juta pertahunnya. Dengan Ominbus Law Ciptaker kita bisa naikkan jadi 2,7 sampai 3 juta setiap tahunnya," ujarnya.

Pemerintah Pastikan Bahas RUU Ciptaker dengan Semua Pihak

Sebagai pengusul UU, pemerintah akan melibatkan seluruh stakeholder mulai dari pengsuaha hingga serikat pekerja dalam melakukan pembahasan RUU sapu jagat tersebut.

KPPOD Nilai Isi RUU Cipta Kerja Tidak Konsisten

Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah menilai isi RUU Cipta Kerja tidak konsisten. Sebab, masih ada ketentuan yang bertentangan dengan aturan di bawahnya.

NasDem Tolak RUU Ketahanan Keluarga: Perempuan dan Pria Setara

Menurut Rerie, entitas keluarga tidak perlu diintervensi negara. Urusan internal keluarga, pola asuh anak dan peran anggota keluarga bukan wewenang pemerintah.

RUU Cipta Kerja Bisa Dongkrak Pendapatan Per Kapita

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, menekankan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja dapat mendongkrak pendapatan per kapita menjadi Rp 27 juta per bulan pada 2045.

Omnibus Law harus Berpihak kepada Sektor UMKM

Kemudahan akses jutaan pelaku UMKM ke perbankan dan nonbank juga harus menjadi prioritas. 

Soal Omnibus Law, Dasco: Nanti Diperbaiki Saat Pembahasan

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco, menilai tidak perlu ada penarikan kembali draft Omnibus Law RUU Cipta Kerja.

Presiden Persilakan Masyarakat Beri Masukan Soal RUU Omnibus Law

Pemerintah tidak akan menutup diri dari berbagai kritik dan masukan demi terciptanya peraturan perundangan yang baik bagi seluruh pihak.

Omnibus Law Harus Melalu Mekanisme Badan Legislasi DPR RI

DPR tentu akan membahas substansi dan materi RUU Omnibus Cipta Kerja ini dengan melibatkan semua pihak. Baik itu buruh melalui serikat pekerja,

DPR Ajak MUI Beri Masukan

KETUA DPR Puan Maharani mengajak para ulama memberi masukan terkait rancangan undang-undang omnibus law, seperti Cipta Kerja dan Perpajakan, yang akan segera memasuki tahap pembahasan di DPR.

Bahas Omnibus Law, Ketua DPR Minta Masukan Ulama

“Kami juga mengajak Majelis Ulama Indonesia untuk ikut bersama-sama memberikan saran dan masukan atas pembentukan Undang-undang di DPR RI."

Omnibus Law Harus Beri Manfaat ke UMKM

Omnibus law untuk UMKM merupakan komitmen pemerintah untuk membuat UMKM menjadi naik kelas.

Serikat Buruh Tolak RUU Cipta Kerja karena Rugikan Pekerja

RUU Cipta Kerja klaster Ketenagakerjaan lebih buruk dari UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Surya Paloh Minta Kader NasDem Total Dukung Omnibus Law

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, meminta kader Partai NasDem secara total mendukung Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law disahkan di DPR RI.

Menjaga Sukma Pendidikan

Membangun Peradaban Baru

Bianglala Astacita

UMKM Perlu Adopsi Digitalisasi untuk Akses Pasar Global

1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024

Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu

Daikin Salurkan Donasi Tangani Gizi Buruk di Indonesia