Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
GURU Besar Ilmu Hukum UI Hikmahanto Juwana mengatakan sebaiknya draf RUU Cipta Kerja ditarik kembali. Memperbaiki RUU itu harus dilakukan secara menyeluruh dan fundamental.
Menurutnya kesalahan pemerintah dalam penyusunan RUU Cipta Kerja terjadi di beberapa lapisan. Mulai dari drafter atau penyusun draf, hingga Kementerian Hukum dan HAM.
"Kesalahan tidak bisa ditimpakan sepenuhnya kepada drafter saja, mengingat Kementerian Hukum dan HAM melalui Ditjen Perundang-undangan perlu melakukan verifikasi atau pengujian sebelum diserahkan ke DPR," ujar Hikmahanto.
Kementerian Hukum dan HAM harus juga menghayati apa yang dipikirkan Presiden. Tanpa menghayati, sulit bagi Kementerian Hukum dan HAM untuk melakukan verifikasi. Peran lain dari Kementerian Hukum dan HAM ialah memastikan agar RUU Cipta Kerja sesuai dengan koridor Konstitusi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Proses ini sepertinya yang tidak dilampaui RUU Cipta Kerja sehingga staf khusus Presiden menganggap RUU tersebut tidak sesuai dengan instruksi Presiden," ujarnya.
Dalam konteks demikian, menurut Hikmahanto, masukan dan perbaikan tidak bisa dilakukan pasal per pasal RUU yang ada di tangan DPR. Ini karena secara fundamental RUU ini sudah tidak sesuai dengan keinginan Presiden.
Namun, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco menilai tidak perlu ada penarikan kembali draf omnibus law RUU Cipta Kerja. Perbaikan bisa dilakukan melalui pembahasan di DPR.
Seperti diketahui, berbagai penolakan terhadap isi RUU Cipta Kerja terus bermunculan. Selain itu, pemerintah mengatakan ada kesalahan dalam pengetikan isi Pasal 170 RUU Cipta Kerja di mana dalam pasal tersebut disebutkan bahwa pemerintah dapat mengubah UU tanpa proses di DPR.
"Kalau menurut saya diperbaiki pada saat pembahasan bersama di DPR saja antara pemerintah dan DPR. Mana yang salah ketik, salah persepsi, itu disamakan.''
Anggota Komisi VI DPR Martin Manurung menambahkan dalam omnibus law harus disertakan aturan agar kepala daerah mau mempermudah masuknya investasi. Dengan begitu ada payung hukum yang bisa digunakan pemerintah pusat agar kepala daerah tidak membuat kebijakan yang menghambat investasi. (Pro/P-1)
WAKIL Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengajak seluruh masyarakat, terutama warga Bali untuk sama-sama memperjuangkan UU Kebudayaan.
Omnibus Law: Kupas tuntas kebijakan ekonomi terbaru, dampak, dan peluangnya. Panduan lengkap untuk memahami perubahan signifikan ini!
DIREKTUR Pusat Studi Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Andalas Charles Simabura berpendapat rancangan undang-undang Kepemiluan rawan diakali ketika menggunakan model omnibus law.
Kajian itu pun, kata dia, akan membahas agar produk undang-undang tak menyalahi aturan yang ada.
Bima memastikan bahwa Kementerian Dalam Negeri sebagai perwakilan pemerintah akan berkomunikasi dengan Komisi II DPR RI mengenai putusan MK tersebut.
Saat ini anggota DPR RI masih menjalani masa reses. Setelah reses berakhir, Rifqi memastikan pihaknya bakal melakukan rapat dengan pimpinan DPR RI.
RUU Perkoperasian sudah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) dan menjadi RUU inisiatif DPR.
Rancangan UU Perampasan Aset merupakan produk politik sehingga diperlukan koordinasi banyak pihak, termasuk pemerintah dan DPR.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menyebut draft RUU Perampasan Aset tengah difinalisasi
Dalam proses Rancangan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara terdapat usulan pengangkatan, pemberhentian, dan pemindahan ASN langsung di bawah presiden.
RUU TNI bermasalah secara substansi sebab masuk ke ruang sipil.
RANCANGAN Undang-Undang (RUU) Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) didesak kembali untuk disahkan. Khususnya di DPR periode saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved