Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
Kini empat waduk mengalami penyusutan air cukup dratis dan kering kerontang. Yakni Waduk Tempuran Blora, Waduk Sangeh Grobogan, Waduk Ngancar Wonogiri dan Waduk Botok Sragen.
Warga Kampung Wololuba, Desa Rendu Wawo, Kecamatan Aesesa Selatan, Kabupaten Nagekeo, NTT harus berjalan sejauh satu kilo meter untuk mengambil air di embung.
Akhir pekan lalu kekeringan baru terjadi di 19 kabupaten dan kota. Namun data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) awal pekan ini telah meningkat menjadi 21 daerah.
Lokasi kekeringan tersebar di 30 dari 32 kecamatan di wilayah terluas kedua di Jawa Barat tersebut.
Kabupaten dan kota yang dilanda kekeringan ekstrem ialah Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Sumba Barat, Sumba Timur, Sabu Raijua, Rote Ndao, Kupang, Belu, dan Kota Kupang.
Berdasarkan data BMKG, puncak kekeringan akan terjadi pada Agustus dan akan berlangsung hingga September atau November.
Data tersebut diperoleh dari Kementerian Pertanian dan menunjukkan luas lahan pertanian yang terkena dampak kekeringan dari 2009-2019.
Untuk itu BPBD tetap mendistribusikan air bersih untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga warga.
Hasil laporan di lapangan, krisis air bersih yang dialami warga terjadi di 11 desa di 7 kecamatan.
Tiga daerah yang mengalami kekeringan ekstrem dengan tidak ada hujan lebih dari 80 hari.
Kepala BPBD, Paulus Igo Geroda menyebutkan hanya tiga kecamatan tidak mengalami krisis air. Sedangkan 16 kecamatan lainnya kini masuk ke dalam daerah rawan air dan berdampak krisis air bersih.
Hingga kini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga telah menyalurkan 1,1 juta liter lebih air bersih ke wilayah kekeringan.
Tahun lalu, telah terselesaikan pembangunan 81 embung sebagai cadangan air baku dan menampung air hujan.
Menurutnya, musim kemarau tahun ini di bawah normal karena berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Petani, lanjut dia, sudah meminta agar ada kebijakan pengaturan air untuk menyelamatkan lahan sawah.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk merekayasa cuaca jika musim kemarau berkepanjangan.
Dinas Pertanian Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggiatkan kembali sosialisasi pola tanam padi-padi-palawija kepada para petani.
Tercatat sebanyak 127.977 warga Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta mulai mengalami kesulitan air bersih, karena dampak kemarau.
Kemarau panjang yang berdampak kekeringan melanda 14 daerah di Jawa Tengah mengakibatkan panen cabai di beberapa daerah sentra pertanian merosot tajam.
Patroli digencarkan mengingat sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki kemarau.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved