Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
KETUA Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Soetarto Alimoeso mengatakan musim kemarau tahun ini memberi dampak negatif yang besar terhadap pertanian padi di Tanah Air.
Tanpa menyebut angka spesifik, dari laporan yang dihimpun, ia mengungkapkan terdapat banyak areal persawahan yang mengalami kekeringan.
Menurutnya, musim kemarau tahun ini di bawah normal karena berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Semestinya, di beberapa daerah di Jawa baru mulai Agustus, tapi sekarang sejak Juni sudah kering. Ada yang biasanya masih ada curah hujan, sekarang tidak ada sama sekali," ujar Soetarto kepada Media Indonesia, Rabu (17/7).
Merujuk data Kementerian Pertanian (Kementan), sudah 102.746 hektare (ha) lahan sawah di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara yang dilanda kekeringan. Dari total tersebut, 9.940 ha telah dinyatakan puso atau gagal panen.
Baca juga: Kekeringan Picu Produksi Cabai Merosot
Menurut Soetarto, angka itu semestinya bisa diminimalisir jika Kementan sudah melakukan antisipasi sejak sebelum musim tanam periode April-September.
"Data soal rawan kekeringan itu sudah disusun sejak bertahun-tahun lalu, sejak saya masih menjabat direktur perlindungan di sana. Itu seharusnya dijadikan panduan, dibuka-buka kembali sebagai langkah antisipasi," tuturnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Sarwo Edhy mengatakan pihaknya baru akan bergerak menyiapkan berbagai sarana setelah ada laporan dari para petani setempat.
"Jika lokasi sumber air cukup jauh dari lahan, bisa mengajukan kegiatan pipanisasi. Bahkan kalau perlu pompa air akan disiapkan," ucapnya. (A-4)
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, meskipun musim kemarau secara klimatologis telah dimulai.
Di kawasan pegunungan dan dataran tinggi, bahkan pada malam hingga pagi hari suhu udara dapat mencapai di bawah 14 derajat celcius.
Ketidakteraturan atmosfer memicu kemunduran musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia, memunculkan cuaca ekstrem yang terus berlanjut.
BMKG menegaskan fenomena cuaca dingin di Indonesia bukan disebabkan Aphelion, melainkan Monsun Dingin Australia dan musim kemarau.
Di musim kemarun ini, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak membuka kebun dengan cara membakar hutan dan lahan.
SEBANYAK 10,25 hektare lahan pertanian di Tanah Datar terdampak kekeringan, dan 5,25 hektare di antaranya sudah dinyatakan puso atau gagal panen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved