Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
SEBANYAK 8.174 jiwa atau 2.983 kepala keluarga di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalami krisis air sebagai dampak kekeringan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menanggulangi kondisi tersebut dengan menyalurkan bantuan air bersih.
"Sejauh ini, hasil laporan di lapangan, krisis air bersih yang dialami warga terjadi di 11 desa di 7 kecamatan," terang Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (21/7).
Ke-11 wilayah yang dilaporkan mengalami krisis air bersih yakni Desa Cisaat di Kecamatan Cicurug, Desa Cidadap di Kecamatan Cidadap, Desa Karangjaya, Cijurey, dan Gegerbitung di Kecamatan Gegerbitung, Desa Nangela di Kecamatan Tegalbuleud, Desa Mekarmukti dan Waluran Mandiri di Kecamatan Waluran, Desa Sukamulya di Kecamatan Cikembar, serta Desa Kebonmanggu dan Cibolang di Kecamatan Gunungguruh.
"Kami bantu penyaluran air bersih bagi warga yang mengalami kekeringan. Kami sudah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak hampir 30 ribu liter," ujarnya.
Daeng mengatakan data tersebut sifatnya dinamis. Bisa jadi jumlah wilayah dan warga yang terdampak bertambah.
Baca juga: Meluas, Karhutla di Pekanbaru Capai 15 Hektare
"Kami terus memantau perkembangan di lapangan. Setiap laporan kami catat dan tindak lanjuti," tuturnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Maman Suherman, menambahkan, BPBD akan bergerak menyalurkan bantuan air bersih saat ada pelaporan resmi dari desa atau kecamatan.
"Penyaluran bantuan air bersih ini berdasarkan pengajuan dari desa yang terdampak kekeringan," sebutnya.
Tahun lalu, kekeringan sebagai dampak kemarau terjadi di 64 desa tersebar 28 kecamatan. Tahun ini BPBD pun mewaspadai potensi kekeringan tak jaug berbeda dengan tahun lalu.
Maman menyebutkan Kabupaten Sukabumi belum menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan. Penetapan status masih menunggu rapat koordinasi di tingkat Provinsi Jawa Barat.
"Belum (ada penetapan). Kami masih menunggu dulu rakor di provinsi dengan BMKG. Sampai sekarang belum ada undangan," tandasnya. (OL-1)
Sekolah Rakyat dilaksanakan di Gedung BLK Rancamulya. Seluruh fasilitas sudah disediakan pemerintah, mulai dari fasilitas pembelajaran, tempat tinggal, makan dan perlengkapan sekolah.
GUBERNUR Jabar Dedi Mulyadi menjawab keberatan atas kebijakan yang dia ambil di antaranya memperbanyak rombongan belajar yakni 50 siswa dalam satu kelas
HASIL survei yang dilakukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) usia pertama kali remaja di wilayah Jabar yang terlibat dalam hubungan seksual kini semakin muda.
Kepala PPATK Ivan Yudistiavandana mengungkapkan wilayah paling masih bertansaksi judi online atau judol di Indonesia. Paling tinggj Jawa Barat atau Jabar
PROGRAM kolaboratif renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) di Jawa Barat (Jabar) resmi dimulai.
BERIKUT jadwal imsakiyah dan waktu salat serta jam berbuka puasa sepanjang Ramadan 1446 H atau Maret 2025 untuk Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), dari Kementerian Agama (Kemenag).
BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, meskipun musim kemarau secara klimatologis telah dimulai.
Di kawasan pegunungan dan dataran tinggi, bahkan pada malam hingga pagi hari suhu udara dapat mencapai di bawah 14 derajat celcius.
Ketidakteraturan atmosfer memicu kemunduran musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia, memunculkan cuaca ekstrem yang terus berlanjut.
BMKG menegaskan fenomena cuaca dingin di Indonesia bukan disebabkan Aphelion, melainkan Monsun Dingin Australia dan musim kemarau.
Di musim kemarun ini, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak membuka kebun dengan cara membakar hutan dan lahan.
SEBANYAK 10,25 hektare lahan pertanian di Tanah Datar terdampak kekeringan, dan 5,25 hektare di antaranya sudah dinyatakan puso atau gagal panen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved