Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
DINAS Pertanian Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggiatkan kembali sosialisasi pola tanam padi-padi-palawija kepada para petani. Upaya itu merupakan bagian agar selama satu tahun musim tanam tidak melulu menanam padi, tapi diselingi menanam palawija, utamanya saat kemarau.
"Sudah kami sarankan dari awal agar para petani beralih tanam palawija saat memasuki kemarau. Misalnya menanam kedelai, jagung, dan jenis palawija lainnya," kata Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur, Mamad Nano, Selasa (16/7).
Pengaturan pola tanam sangat penting mengingat saat kemarau pasokan air berkurang. Kondisi tersebut tak memungkinkan menanam padi lantaran komoditas tersebut membutuhkan banyak pasokan air.
"Tapi di lapangan masih banyak petani yang tetap memaksakan menanam padi. Akibatnya, saat kemarau seperti sekarang, tanaman padi kurang maksimal," ungkapnya.
Luasan areal sawah di Kabupaten Cianjur yang terancam gagal panen alias puso mencapai 1.941 hektare. Seluas 210 hektare di antaranya sudah tak bisa dimanfaatkan lagi.
Selain yang mengalami puso, kata Nano, terdapat juga lahan sawah yang terancam. Luasannya mencapai 3.400 hektare.
Di Kabupaten Cianjur luas lahan tanam sekitar 66 ribu hektare. Hingga saat ini baru sekitar 17 ribu hektare lahan sawah yang sudah dipanen. Sehingga masih terdapat sekitar 43 ribu hektare lahan sawah yang belum dipanen.
"Lahan tanam padi yang 43 ribu hektare ini cukup berpotensi mengalami kekeringan saat kemarau sekarang," ungkap dia.
baca juga: 88 Siswa Baru Sekolah Sukma Bangsa Ikuti PLS
Nano memperkirakan kemarau akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan. Kondisi tersebut perlu diantisipasi lantaran masih terdapat tanaman padi yang belum dipanen.
"Penanganan kekeringan melibatkan berbagai elemen dan instansi pemerintahan. Penanganannya perlu dilakukan secara masif agar bisa menekan dampak kerugian," pungkasnya. (OL-3)
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
AKIBAT tidak turun hujan dan krisis air saluran irigasi, kekeringan lahan sawah di Kabupaten Pidie, Aceh, semakin parah.
Di Desa Ceurih Kupula, Desa Pulo Tunong, Desa Mesjid Reubee dan Desa Geudong, puluhan ha lahan sawah mengering. Lalu tanah bagian lantai rumpun padi pecah-pecah.
SEBANYAK 10,25 hektare lahan pertanian di Tanah Datar terdampak kekeringan, dan 5,25 hektare di antaranya sudah dinyatakan puso atau gagal panen.
SIUMA menggunakan sensor kelembaban tanah berbasis IoT yang terkoneksi langsung ke grup WhatsApp petani, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan irigasi secara real time.
PERUBAHAN pola cuaca semakin nyata di Indonesia. Peneliti BRIN Erma Yulihastin, mengungkapkan bahwa musim hujan saat ini tak lagi berjalan secara reguler.
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved