Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Kemarau, Ratusan Hektare Sawah di Tasikmalaya Gagal Panen

Kristiadi
17/7/2019 17:22
Kemarau, Ratusan Hektare Sawah di Tasikmalaya Gagal Panen
Ilustrasi: Saluran irigasi Cikunteun di Kota Tasikmalaya mengering, beberapa waktu lalu.(MI/Kristiadi)

SEKITAR 700 hektare lahan pertanian di Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, gagal panen karena kekeringan. Akibatnya, para petani dan pemilik sawah merugi.
 
"Sekitar 700 Ha lahan persawahan gagal panen karena sekitar 60% persawahan tidak bisa terairi air Sungai Cikunten dan Ciwulan. Petani merugi sangat besar mulai dari pengolahan lahan, pemupukan, dan penanaman benih padi. Selama ini tidak ada gilir air dilakukan oleh Balai Pelestarian Sumber Daya Air (PSDA)," kata salah seorang petani, Yuyun Suyud alias Abah Uyung, Rabu (17/7).

Uyung mengatakan, kekeringan yang terjadi sekarang ini menyebabkan lahan persawahan sudah terbelah-belah dan penanaman benih padi setelah tanam dipastikan tidak bisa lagi diselamatkan.

Baca juga: Kekeringan Picu Produksi Cabai Merosot

Petani, lanjut dia, sudah meminta agar ada kebijakan pengaturan air untuk menyelamatkan lahan sawah.

"Kami sudah beberapa kali mengajukan surat meminta agar Cikunteun ada kebijakan terutama gilir air ke lahan persawahan, tetapi sampai sekarang ini tidak ada tanggapan," ujarnya. (X-15)
 

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya