Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
Hingga Rabu (5/8), polisi masih melakukan sosialisi pemberlakukan kembali sistem ganjil genap dengan membagikan brosus informasi.
Kebijakan gage di tengah ekonomi yang merosot juga dinilai tidak tepat.
Pemberlakukan ganjil-genap di masa PSBB sebagai rem darurat untuk menekan pergerakan warga selama pandemi covid-19.
Di tengah pandemi covid-19 banyak pekerja yang enggan memilih angkutan umum demi menjaga keselamatan. Jasa angkut menggunakan kendaraan pribadi tebengan pun menjadi solusi.
"Ini bukan untuk promosikan Trans-Jakarta tapi untuk sebisa mungkin mencegah kenaikan 'rate' penularan covid-19. Tujuannya adalah agar warga tetap di rumah."
Syafrin mencontohkan warga yang bekerja di rumah kerap merasa bosan. Sehingga mereka memilih untuk pergi bertemu teman atau bekerja di luar rumah.
Sebelum pandemi ketika pemberlakuan ganjil-genap resmi diperluas ke 25 ruas jalan September 2019, terjadi peningkatan rata-rata penumpang KRL sebanyak 7,4 % (KCI)
“Jadi yang harus dibatasi adalah jumlah pelaju yang berangkat dan pulang kerja ke Jakarta," kata Kepala Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya Teguh P Nugroho.
“Pemberlakuan ganjil genap di tengah kenaikan angka covid-19 di Jakarta merupakan keputusan yang tergesa-gesa dan tidak memiliki perspektif yang utuh tentang kebencanaan,”
13 jenis kendaraan yang diperbolehkan melintas di wilayah ganjil genap di antaranya ambulans, kendaraan bertanda khusus yang membawa disabilitas, hingga pemadam kebakaran
"Terkait Apakah nanti ada tambahan (ruas jalan) bisa saja ada tambahan tergantung situasinya,"
Dari data PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) hingga pukul 07.00 WIB, jumlah pengguna KRL secara keseluruhan tercatat 71.325 pengguna, tak beda jauh dengan Senin pekan lalu 72.529 pengguna.
Pengguna mobil yang sebelumnya leluasa melintas di jalanan Jakarta kini beralih menggunakan transportasi publik untuk beraktivitas.
Trans-Jakarta mengantisipasi pemberlakuan kembali ganjil- genap dengan penambahan 25% armada.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, kepatuhan warga menggunakan masker di transportasi umum lebih baik ketimbang tempat lain.
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI bakal menerjunkan seluruh bus untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat ganjil genap (Gage) diberlakukan mulai besok (3/8).
Jelang pelaksanaan ganjil-genap di DKI Jakarta Ditlantas Polda Metro Jaya gelar sosialisasi terlebih dahulu selama tiga hari mulai besok hingga Rabu (5/8).
Selain menambah armada, Trans-Jakarta juga melakukan pengoperasian kembali tiga rute non-koridor untuk melayani lima Rusun yang sebelumnya ditiadakan selama pandemi
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem Abdul Aziz Muslim mendukung langkah Pemprov DKI Jakarta untuk memberlakukan kembali pembatasan kendaraan pribadi.
Kebijakan ganjil genap akan diberlakukan pekan depan. Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menegaskan penerapan gage harus diiringi pula dengan perubahan layanan angkutan umum.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved