Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
POLDA Metro Jaya akan kembali beroperasi mengontrol penerapan kebijakan ganjil genap khusus kendaraan roda empat di 25 ruas jalan.
Hal itu dilakukan usai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menetapkan kebijakan ganjil genap mulai Senin (3/8).
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan di 25 ruas jalan tersebut.
"Terkait Apakah nanti ada tambahan (ruas jalan) bisa saja ada tambahan tergantung situasinya," ujar Sambodo, Minggu (2/8).
Rencana penambahan ruas jalan akan terlebih dahulu dikoordinasikan dengan instansi terkait.
"Karena bagaimanapun ini multi-stakeholder, tidak bisa kemudian kita sendirian dengan kebijakan tersebut," ungkapnya.
Baca juga: Sistem Ganjil Genap Kembali, Jumlah Pengguna KRL Relatif Stabil
Sambodo menuturkan, pihaknya akan melihat terlebih dahulu jalur tersebut dilalui atau tidak oleh kendaraan umum untuk menampung shifting dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.
"Yang kedua seberapa banyak perkiraan terjadinya perpindahan dan apakah perpindahan itu mampu ditampung dengan jumlah transportasi yang ada sehingga kapasitas penumpang 50-60% dengan physical distancing di dalam kendaraan tersebut itu masih dapat terjaga," paparnya.
Jika sudah ada putusan penambahan ruas jalan, Sambodo menilai titik ruas jalan baru itu harus ada rambu yang menyatakan pada ruas jalan ini diberlakukan ganjil genap.
Sebelumnya, kebijakan ganjil genap Jakarta dilakukan untuk membatasi mobilitas warga dengan kendaraan pribadi dan menghindari adanya penumpukan di jalan raya yang menyebabkan kemacetan.
Adapun penerapan kebijakan ganjil genap Jakarta dilakukan setiap hari Senin - Jumat pada pukul 06.00 - 10.00 WIB dan pukul 16.00 - 21.00 WIB pada 25 ruas jalan, yakni Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Jenderal S Parman, mulai simpang Jalan Tomang Raya sampai Jalan Gatot Subroto, Jalan Gatot Subroto, Jalan MT Haryono, Jalan HR Rasuna Said, Jalan DI Panjaitan.
Kemudian, Jalan Jenderal Ahmad Yani, mulai simpang Jalan Bekasi Timur Raya sampai dengan simpang Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Pintu Besar Selatan, Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Majapahit, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Panglima Polim, Jalan Fatmawati, mulai simpang Jalan Ketimun 1 sampai dengan simpang Jalan TB Simatupang dan Jalan Suryopranoto.
Lalu, Jalan Balikpapan, Jalan Kyai Caringin, Jalan Tomang Raya, Jalan Pramuka, Jalan Salemba Raya sisi barat dan Jalan Salemba Raya sisi timur, mulai simpang Jalan Paseban Raya sampai dengan simpang Jalan Diponegoro, Jalan Kramat Raya, Jalan Stasiun Senen serta Jalan Gunung Sahari.(OL-5)
Sekarang ini ada permintaan dari pihak swasta, apakah kemudian sudah saatnya swasta pada hari Rabu juga naik transportasi publik,"
Kementerian Perhubungan tengah mengkaji proyek skytrain yang akan menghubungkan wilayah Tangerang Selatan dan Bogor.
Kementerian Perhubungan diminta untuk mendata semua kapal-kapal yang menjadi fasilitas tempat destinasi pantai yang disesuaikan dengan standardisasi regulasi yang berlaku.
Trayek baru TransJabodetabek S61 rute Alam Sutera-Blok M resmi diluncurkan pada Kamis (24/4). Langkah itu menjadi babak baru integrasi transportasi publik.
MASYARAKAT dapat menikmati angkutan transportasi umum Transjakarta dengan hanya membayar Rp.1 pada Kamis (24/4). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan tarif Rp1 Transjakarta.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
DALAM menghadapi kembali merebaknya covid-19, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi UPG Makassar mengambil langkah tegas dengan memperketat protokol kesehatan saat menyambut kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved