Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pilih Nebeng untuk Siasati Gage

Sri Utami/J-3
04/8/2020 06:11
Pilih Nebeng untuk Siasati Gage
Ilustrasi -- sistem ganjil-genap(MI/Saskia Anindya Putri)

ABDURAHMAN, 37, bergegas meraih ponsel dan kemudian menuliskan beberapa informasi di laman Nebengers.com terkait pembatasan kendaraan di Jakarta berdasarkan pelat nomor. Ya, sejak kemarin, kendaraan pribadi yang masuk Ibu Kota kembali diatur, istilahnya ganjil-genap (gage).

Dengan memanfaatkan laman tersebut, pria yang berdomisili di Sawangan, Depok, Jawa Barat, itu mengunggah pengumuman kepada para pekerja tujuan Jakarta dari kawasan Parung, Kabupaten Bogor. "Bagaimana kabarnya, Teh, sehat? Semoga kita sehat-sehat terus ya, amin," ujarnya.

Ia menuturkan jasa tebengan (tumpangan) awalnya dibuka untuk sekadar menambah penghasilan. Namun, seiring waktu jumlah penumpang yang berminat gabung justru semakin banyak.

Maklum, di tengah pandemi covid-19 banyak pekerja yang enggan memilih angkutan umum demi menjaga keselamatan. Jasa angkut menggunakan kendaraan pribadi tebengan pun menjadi solusi.

"Awalnya cari tambahan, tapi makin ke sini makin banyak, apalagi ada pemberlakuan ganjil-genap, orang-orang kantoran jadi cari cara biar tetap bisa jalan, tapi tidak terjebak ganjil-genap."

Rahman pun tetap selektif memberikan tebengan agar aman dari penularan korona. Dia meminta semua penumpang yang mayoritas kaum hawa tetap menggunakan masker, mencuci tangan, dan membawa hand sanitizer.

Alwan Sindea, 38, pengguna jasa yang bekerja di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, mengatakan komunitas nebeng satu kantor menjadi solusi untuk menghindari ketentuan gage.

Menurutnya, hal itu menjadi alternatif paling tepat. "Lebih sering sebenarnya saya nebeng adik atau teman saya, tapi malu juga kalau terus-terusan karena lumayan jauh dari rumah di Jakarta Timur," tukasnya.

Alwan sejatinya lebih tertarik dengan teman yang kebetulan membawa sepeda motor. Sayangnya, tidak semua temannya bersedia memberikan tumpangan. "Jadi, lebih seringnya nebeng mobil teman, kita juga tetap harus waspada virus korona," tandasnya. (Sri Utami/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya