Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KPK memanggil Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Antam Novambar dan Irjen KKP Muhammad Yusuf dalam kasus ekspor benih lobster.
Rencananya, Edhy akan bersaksi secara virtual. Edhy, saat ini, ditahan di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
KPK memanggil seorang wiraswasta Ade Mulyana Saleh dalam penyidikan kasus izin ekspor benih lobster sebagai saksi untuk tersangka eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Plt juru bicara KPK bidang penindakan Ali Fikri enggan memaparkan rinci soal pertanyaan penyidik ke Hebrin terkait uanag Rp52,3 M
Rumah yang berada di perumahan Pasadena Blok A nomor 16 Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi Jawa Barat disita karena diduga dibeli dari uang yang terkumpul dari para eksportir benur.
KPK menduga rumah tersebut dibeli tersangka Andreau dari uang yang terkumpul dari para eksportir benur di KKP.
Kedua sespri itu adalah Anggia Putri Tesalonika Kloer yang mendapat mobil merek Honda HRV hitam dan Fidya Yusri yang disewakan apartemen Menteng Park.
KPK kesulitan mengusut dugaan suap yang dilakukan Edhy Prabowo karena banyak saksi tidak kooperatif menyampaikan aset-aset Edhy.
KPK memanggil Direktur Produksi dan Usaha Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Arik Hari Wibowo.
Rumah tersebut diduga hasil suap perizinan ekspor benih benur
Salah satu pihak yang kecipratan aliran dana haram tersebut yakni perusahaan milik Edhy Prabowo. Dugaan tersebut didalami penyidik saat memeriksa seorang saksi bernama Ikhwan Amiruddin.
Atas kegiatan ekspor benih lobster yang dilakukannya, PT DPPP diduga melakukan transfer sejumlah uang ke rekening PT ACK dengan total sebesar Rp731.573.564.
KPK memanggil karyawan swasta Ikhwan Amiruddin Kamis (25/2/2021) terkait aliran uang suap di beberapa perusahaan.
Penyidik juga memeriksa seorang notaris bernama Selasih dan mendalami adanya dugaan pembelian tanah oleh tersangka Andreau Pribadi Misata.
"Saudara Edhy memberi arahan kepada saya untuk membantu perusahaan tertentu agar proses perizinannya segera dilaksanakan. Betul itu Pak?," tanya Siswandono
KPK mendapati Edhy Prabowo telah menerima kunjungan daring dari pihak selain keluarga. Pihak rutan KPK akan memperketat pengawasan terhadap kunjungan daring untuk tersangka.
Pemberian uang titipan untuk mantan Menteri KKP Edhy Prabowo itu terkait perizinan ekspor benih lobster, yang diajukan perusahaan bernama PT DPPP.
Tiga saksi itu yakni Direktur Mitra Jaya Persada Sudiarto serta dua karyawan swasta I Ketut Lila Buana dan Noer Syamsi Zakaria.
KPK memanggil enam saksi dalam kasus dugaan suap ekspor benih lobster yang menjerat eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
"Yusuf Agustinus (karyawan swasta) dan Zulhijar (petani/pekebun) didalami pengetahuannya terkait pembelian rumah milik saksi Yusuf Agustinus oleh tersangka AMP
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved