Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
“Kami berharap tidak dikaitkan dengan dokumen apapun yang dapat menghambat tumbuh kembang anak, khususnya dalam pemenuhan hak sipil, kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan anak,."
Ialah Dedy Wahyudi, pemilik akun Twitter @podoradong, yang ditangkap di Sumenep, Jawa Timur, pada 10 Oktober silam.
"Tersangka JH di akun twitternya nulis salah satunya menuliskan UU memang untuk primitif, investor dari Tiongkok, dan pengusaha rakus," papar Argo
Padahal, menurut Benny Susetyo, setiap ada pelanggaran konstitusi seharusnya masuk dalam "judicial review" atau uji materi lewat Mahkamah konstitusi (MK).
Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, menuturkan bahwa Syahganda mencuit narasi menolak Omnibus Law UU Ciptaker melalui foto dengan keterangan tak sesuak fakta dj lalangan.
Ada empat anggota KAMI Medan yang terlibat dalam kerusuhan demonstrasi UU Cipta Kerja. Para tersangka gencar menyebarkan pesan provokatif untuk melempari DPR dan polisi.
Kebebasan berpendapat harus dijalankan dengan tidak melanggar pembatasan-pembatasan yang sudah ditetapkan, seperti larangan melakukan pengrusakan.
Sekitar 80% dari peserta demo anarkis yang diamankan kepolisian masih berstatus pelajar. Bahkan, mereka tidak takut melempari aparat keamanan, hingga merusak fasilitas umum.
Kaum buruh hingga saat ini menolak Omnibus Law, khususnya klaster ketenagakerjaan.
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengaku pihaknya belum mengetahui rencana pertemuan tersebut.
Anies mengungkapkan seharusnya orangtua mengawasi anak belajar di rumah.
Aksi demonstrasi tersebut digelar untuk menentang keputusan darurat pemerintah yang melarang pertemuan besar dan publikasi berita yang dapat menimbulkan ketakutan.
Sepuluh orang yang ditetapkan tersangka tersebut terdiri dari mahasiswa dan masyarakat atas dugaan perusakan fasilitas publik.
Kelima orang tersebut ialah empat anggota KAMI Medan, Juliana, Devi, Khairi Amri, dan Wahyu Rasari Putri.
Sebelumnya, Andi Arief melalui akunnya @AndiArief mengancam stabilitas politik akan terus bergejolak bila ketiga menteri koordinator dan BIN tidak meluruskan tuduhan tersebut.
Pihaknya akan berdiskusi dengan masyarakat untuk mengomunikasikan UU sapujagat itu.
"Perlu kami luruskan bahwa di pusat perbelanjaan TM Thamrin City tidak terjadi penjarahan seperti yangg tersebar di medsos."
Polisi mengamankan 1.377 orang yang terdiri dari 800 orang lebih pelajar dan ada 5 pelajar di bangku sekolah dasar.
'Tolong diklarifikasi kapan kami bilang begitu. Kalau ada nanti kami selesaikan,' kata Mahfud
Penyidik sudah memutuskan status hukum dari ketiganya usai masa waktu 1x24 jam berakhir sesuai KUHAP
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved