Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
SEJUMLAH warga Myanmar menggelar aksi protes di depan Kedutaan besar Republik Indonesia di Yangon.
Demonstrasi dipicu beredarnya kabar bahwa Indonesia tengah membujuk negara anggota ASEAN untuk mendukung digelarnya pemilu baru, yang diserukan oleh junta militer.
Menanggapi peristiwa tersebut, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah menjelaskan bahwa ada salah pemahaman dari pemberitaan yang bereda. Alhasil, terjadi aksi protes di depan KBRI. Dia menegaskan posisi Indonesia terkait kudeta militer di Myanmar tidak berubah.
Baca juga: AS Desak Militer Myanmar Lepaskan Kekuasaan
“Posisi Indonesia tidak berubah. Tetap sama sedari awal perkembangan politik di Myanmar,” papar Teuku dalam konferensi pers virtual, Selasa (23/2).
Sebelumnya, lanjut dia, pemerintah sudah mengeluarkan pernyataan bahwa Indonesia sangat prihatin atas perkembangan politik di Myanmar. Indonesia mengimbau penggunaan prinsip yang terkandung dalam piagam ASEAN. Di antaranya, komitmen hukum, pemerintahan yang baik, prinsip demokrasi dan pemerintahan yang konstitusional.
“Indonesia juga menggarisbawahi bahwa perselisihan terkait hasil pemilu dapat diselesaikan dengan mekanisme hukum. Indonesia mendesak semua pihak untuk mengakhiri dan mengedepankan pendekatan dialog dalam mencari jalan keluar dari berbagai tantangan dan permasalahan. Sehingga, tidak memperburuk situasi di Myanmar,” tegasnya.
Baca juga: Warga Rohingya Terombang-ambing di Lautan & Kehabisan Makanan
Teuku juga membantah kabar plan action yang tengah digencarkan Indonesia. Dia menjelaskan bahwa Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi sedang melakukan kunjungan untuk menyamakan presepsi. Serta, berkonsultasi dengan pemimpin ASEAN untuk mengumpulkan pandangan dari para mitra terkait kudeta militer di Myanmar.
“Saya dengan tegas membantah adanya plan action. Karena faktanya Menlu sedang menyamakan presepsi. Mengumpulkan pandangan dari para Menlu ASEAN lainnya, sebelum satu pertemuan spesial dari Menlu ASEAN dapat dilaksanakan,” pungkas Teuku.(OL-11)
PEBULU tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan sukses merebut gelar juara di ajang Macau Terbuka 2025 setelah mengalahkan wakil Malaysia, Justin Hoh.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Kamis (31/7) yang mengubah tarif timbal balik terhadap puluhan negara.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo (M) 8,8 mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, dengan kedalaman 19 kilometer.
PRANCIS, Inggris dan sejumlah negara lain mulai menunjukkan komitmen yang lebih nyata dalam mendukung pengakuan terhadap Palestina sebagai negara berdaulat.
Gempa M8,8 guncang Rusia, picu potensi tsunami di Indonesia seperti Gorontalo, Maluku Utara, Papua. Simak info lengkap dan tips evakuasi
NEGOSIASI dagang antara Indonesia dengan Amerika Serikat masih terus berlanjut meskipun Indonesia telah ditetapkan bahwa Indonesia dikenai tarif impor sebesar 19 persen
SEKITAR 18.000 orang turun ke jalan di Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7).
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved