Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Padahal daya beli masyarakat turun sehingga memilih membeli rokok yang harganya lebih murah, dibandingkan sebelum pandemi.
Hal tersebut disampaikan pengurus APTI masing-masing, seperti Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) APTI Agus Pamuji, Ketua APTI Barat Suryana, Ketua APTI Nusa Tenggara Barat (NTB) Sahminudin.
BUPATI Tegal Umi Azizah berharap Kementerian Keuangan tidak menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) segmen sigaret keretek tangan (SKT) pada 2021.
Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM SPSI) serentak menolak rencana penaikan cukai tembakau pada 2021.
Kenaikan cukai rokok yang sangat tinggi, yaitu rata-rata 23% dibarengi dengan kenaikan Harga Jual Eceran sebesar 35% bisa berdampak pada pekerja pabrik rokok bisa dirumahkan.
Perusahaan rokok di Malang, Jawa Timur tergabung dalam Forum Masyarakat Industri Rokok Seluruh Indonesia (Formasi) mengusulkan kenaikan cukai hasil tembakau 2021 maksimal 7%.
Akibat kebijakan kenaikan cukai yang tinggi saat ini para petani tembakau mengalami kesulitan melanjutkan mata pencaharian di bidang perkebunan tembakau.
Tulus mengatakan kenaikan cukai rokok adalah instrumen melindungi masyarakat sebagai perokok aktif dan atau perokok pasif.
Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia menolak dengan tegas kenaikan cukai rokok yang eksesif demi kelangsungan hidup industri hasil tembakau.
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) terkoreksi 2.525 poin (-5,86%), PT PT Hanjaya Man dala Sampoerna Tbk (HMSP) terkoreksi 85 poin (-5,67%), PT Wismilak Inti Makmur Tbk terkoreksi 20 poin (-5,21%).
Sulami Bahar berharap Kementerian Keuangan tidak membuat regulasi yang melemahkan industri, termasuk industri hasil tembakau yang terpukul dan menderita akibat pandemi covid-19.
Diharapkan tidak ada regulasi yang melemahkan industri termasuk industri hasil tembakau yang terpukul dan menderita akibat adanya wabah covid-19.
PENAIKAN harga rokok yang dipicu oleh rencana pemerintah untuk menaikkan cukai industri hasil tembakau (IHT) serta harga jual eceran rokok
“Kenaikan tarif cukai dan HJE ibarat agenda tahunan yang mencekik IHT.
Karena cukai naik, penjualan petani tembakau lantas turun karena kuota pembelian pabrikan anjlok sampai 15%-20%.
Kenaikan tarif pada SKT dinilai dapat menurunkan jumlah permintaan sehingga berimbas pada serapan tembakau dan cengkih.
Di Bojonegoro, selain sektor migas, sektor pertanian dan industri tembakau merupakan sumber perekonomian masyarakat karena menyerap banyak tenaga kerja.
Di satu sisi digugat oleh aktivis kesehatan dan setiap tahun selalu ada gerakan masyarakat antirokok. Di sisi lain, cukai rokok menjadi salah satu sumber pendapatan negara.
Lebih lanjut Oce menjelaskan, produk hukum perlu menjadi perhatian bagi pemerintah terutama pada penataan regulasi supaya bisa ditata dengan baik.
Ketua Tim Peneliti Pusat Kajian dan Pengembangan Manajemen (PKPM) FEB UB Abdul Ghofar mengatakan bahwa sistem kebijakan cukai hasil tembakau di Indonesia.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved