Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
DIREKTUR Teknis dan Fasilitas Cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Nirwala Dwi Heryanto mengungkapkan, kebijakan cukai rokok yang dikeluarkan pemerintah selama ini bertujuan untuk mengendalikan tingkat konsumsi.
"Kebijakan cukai yang dikeluarkan oleh pemerintah itu tentunya sesuai dengan fungsi cukai, untuk pengendalian konsumsi sekali lagi untuk pengendalian konsumsi," ujarnya saat berdiskusi dengan awak media secara virtual, Kamis (26/8).
Nirwala bilang, pengendalian konsumsi rokok melalui kebijakan cukai turut dilengkapi dengan instrumen fiskal yang dimiliki pemerintah. Keduanya, kata dia, tak bisa berdiri dan berjalan sendiri. Instrumen fiskal yang berkaitan dengan cukai yakni mengenai tarif. Dalam hal ini pemerintah memiliki pertimbangan mendasar yakni merujuk dari pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, dan variabel lain.
Ia menambahkan, bagian yang paling rumit untuk menentukan tarif cukai rokok ialah terkait variabel lain. Sebab, ukurannya kerap berubah dan berbeda di tiap waktu. Sedangkan pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi, lanjutnya, dapat diketahui melalui asumsi makro yang disepakati pemerintah dan DPR.
Penetapan kebijakan tarif cukai juga dilandasi dari target penerimaan yang disepakati pemerintah dan DPR dalam UU APBN. Karenanya, kebijakan tarif cukai kerap diumumkan di akhir tahun, setelah UU APBN disahkan. Namun berdasarkan historis, target penerimaan cukai selalu berhasil dicapai. Nirwala bilang, itu karena DJBC memiliki instrumen yang jelas mengenai penghitungan tarif dengan target yang dipatok.
"Makanya berapapun cukai ditargetkan bisa dipenuhi ya karena ketepatan perhitungan dalam menyusun struktur tarif," jelasnya.
Diketahui, penerimaan cukai berkontribusi sekitar 80% dari total penerimaan kepabeanan dan cukai. Adapun penerimaan cukai tersebut didominasi oleh cukai hasil tembakau, alias rokok yang berkontribusi hingga 95%. Hingga Juli 2021, realisasi penerimaan cukai telah mencapai Rp104,42 triliun, atau 57,85% dari target sebesar Rp180,0 triliun. Realisasi tersebut berasal dari penerimaan cukai hasil tembakau Rp101,26 triliun, atau 58,72% dari target Rp173,78 triliun; penerimaan cukai etil alkohol Rp0,06 triliun, atau 38,88% dari target Rp0,16 triliun; dan cukai Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) Rp3,16 triliun, atau 56,84% dari target Rp5,56 triliun. (OL-8)
CISDI mendorong pemerintah untuk fokus pada penyederhanaan struktur tarif, bukan memperluasnya
Industri pengolahan tembakau anjlok hingga -3,77% yoy—berbanding terbalik dengan pertumbuhan 7,63% pada periode yang sama tahun lalu. Cukai rokok
Peningkatan cukai rokok masih dibutuhkan untuk menurunkan prevalensi perokok, terutama pada remaja.
Jusrianto berpandangan, industri kretek nasional telah menunjukkan peran penting terhadap perekonomian Indonesia.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Irma Suryani mengusulkan agar pembiayaan implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) didanai oleh cukai rokok.
HJE rokok 2025 diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2024 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun Atau Klobot dan Tembakau Iris.
tidak ada bukti yang mendukung secara jelas bahwa produk rokok bebas asap merupakan alternatif yang lebih baik, bahkan terhadap rokok konvensional.
Produk seperti rokok elektronik atau tembakau yang dipanaskan memiliki profil risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan rokok konvensional.
Pelatihan ini dilaksanakan untuk menegakkan Keputusan Wali Kota Padang Nomor 560 Tahun 2024 tentang Satgas Pengawasan KTR.
Kemenkes mengimbau masyarakat untuk mulai berhenti kebiasaan merokok konvensional maupun elektrik, karena rokok dapat meningkatkan risiko penyakit tidak menular.
Penelitian terbaru dari University College London mengungkapkan setiap batang rokok dapat mengurangi harapan hidup sekitar 20 menit.
KETUA Centre for ASEAN Autism Studies (CAAS), Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR Hersinta mengungkapkan ada kelompok disabilitas yang sangat rentan terkena paparan rokok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved