Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Ini Kelompok Disabilitas yang Paling Rentan Terkena Paparan Rokok

M. Iqbal Al Machmudi
13/12/2024 16:58
Ini Kelompok Disabilitas yang Paling Rentan Terkena Paparan Rokok
Seorang penjual melayani pelanggan dengan latar belakang berbagai jenis produk vape di sebuah toko rokok elektrik di Jakarta.(Dok. Antara)

KETUA Centre for ASEAN Autism Studies (CAAS), Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR Hersinta mengungkapkan ada kelompok disabilitas yang sangat rentan terkena paparan rokok seperti disabilitas intelektual, disabilitas kognitif, dan disabilitas perkembangan juga termasuk.

"Pada 2020 penggunaan rokok elektrik pada remaja penyandang disabilitas ini juga menunjukkan peningkatan. Padahal resiko dari konsumsi rokok elektrik maupun rokok konvensional sama-sama meningkatkan dampak negatif yang cukup besar terhadap fisik/kesehatan dan finansial yang pada akhirnya akan semakin meningkatkan kesenjangan bagi para penyandang disabilitas," kata Hersinta dalam dialog TCSC IAKMI di Jakarta, Jumat (13/12).

Rokok elektrik dan vape itu dianggap sebagai satu hal yang trendy, satu hal yang fun Salah satunya adalah bahwa rokok elektrik dianggap memiliki resiko kesehatan yang lebih kecil dibandingkan dengan rokok biasa, padahal sebelumnya tidak seperti itu.

Senada juga disampaikan Ketua Umum Perkumpulan Orang Tua dengan Anak Disabilitas (Portadin) Hendratmoko yang mengatakan penyandang disabilitas lebih rentan terkena asap rokok dibanding yang non-disabilitas. Perokok, vape, dan sebagainya sedang mengeluarkan sesuatu yang tidak baik untuk kesehatan.

“Jadi penyandang disabilitas sudah lebih rentan. Ditambah lagi ada unsur-unsur yang tidak baik. Bayangkan kondisinya jadi seperti apa itu nanti," ujar dia.

Selain itu, seorang anak dan anak disabilitas sering mengikuti apa yang dilakukan orangtuanya. Sehingga membuat peran orangtua sangat penting agar tidak merokok di depan atau di sekeliling anak, terutama anak dengan disabilitas.

Minimal di rumahnya dan lingkungannya harus dijaga. Termasuk jika ada orang luar yang masuk ke rumahnya dengan merokok, orang tuanya harus berani menegur. Sehingga anaknya bisa langsung melihat apa yang dilakukan orang tuanya.

"Jadi anak-anak disabilitas itu rentan terhadap penyakit. Kemudian rokok itu juga berbahaya menambah keburukan kesehatan anak. Kemudian peran orang tua dan keluarga menjadi conto buat anak-anaknya," pungkasnya. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya