Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Plank merupakan gerakan olahraga yang mengharuskan seseorang menempatkan kedua sisi tangannya, termasuk siku di permukaan lantai atau tanah, dan memosisikan tubuh seperti melakukan push up.
Posisi plank itu akan membuat perut mengalami tekanan dan itu menandakan otot tengah bereaksi terhadap gerakan tersebut.
Baca juga : Ratusan Warga Penjaringan Gelar Senam sambil Sosialisasikan Misi Ganjar-Mahfud
Lalu apa saja manfaat plank tersebut? Mengutip dari laman hellosehat.com, setidaknya ada lima manfaat dari gerakan plank.
Manfaat gerakan plank yang benar:
Baca juga : Menaker Ida Fauziyah Ajak Ratusan Pegawai Senam Bersama
Posisi plank membuat otot-otot bagian atas tubuh tertarik ke belakang dan turun.
Di waktu yang sama, plank akan mengoreksi tulang belakang yang bengkok sekaligus memperkuat daerah punggung atas dan bahu leher, serta dada dan otot perut.
Selain itu, plank juga melatih otot-otot punggung bawah, pinggul, dan panggul sebagai pusat gravitasi.
Baca juga : Mata juga Butuh Olahraga, ini 7 Gerakannya
Bila plank dilakukan rutin, maka postur tubuh akan menjadi lebih baik dan stabil.
Terbiasa melakukan plank juga akan membuat posisi duduk lebih tegap tanpa harus memaksakannya.
Baca juga: Berapa Lama Durasi Plank yang Tepat?
Baca juga : Yuk Mengenal Senam Ketangkasan
Rutin melakukan plank akan membangun otot inti yang stabil, tapi juga tetap fleksibel.
Otot yang fleksibel dapat menstabilkan koordinasi tubuh sekaligus membuat jangkauan gerak yang leluasa dan efisien.
Otot tubuh yang lentur juga bekerja sebagai penahan benturan alami pada sendi, dan membantu mencegaj risiko cedera serta mengurangi rasa sakit akibat cedera selama olahraga atau kegiatan lain.
Baca juga : Contoh Gerakan Senam Kegel Sederhana
Gerakan plank yang mengharuskan menahan tubuh dalam posisi waktu lama dapat memperkuat otot-otot bagian tengah tubuh, punggung bagian atas, bahu, serta panggul.
Otot-otot inti yang kuat akan membantu menciptakan pusat gravitasi tubuh lebih stabil dan keseimbangan tubuh kian mantap.
Alhasil, potensi untuk goyah atau terjatuh saat berjalan menjadi minim saat beraktivitas.
Baca juga : Manfaat Sit Up dan Gerakan Teknik Dasar yang Benar
Perut setidanya mengendapkan lemak sekitar 10% dari total lemak tubuh.
Melalui gerakan plank yang rutin, perut akan menjadi rata dan kencang.
Sebab, dengan gerakan plank, metabolisme tubuh akan teroptimalisasi untuk membersihkan racun, penyerapan gizi, hingga pengeturan keseimbangan hormon yang lebih efisien.
Baca juga : Manfaat Senam Otak dan Enam Gerakan Dasarnya
Plank dapat membakar kalori layaknya seperti melakukan olahraga kardio.
Banyaknya kalori yang dibakar selama latihan tergantung pada berat badan dan berapa lama melakukan latihan plank.
Biasanya, orang dengan berat badan sekitar 68 kg bisa membakar 3 kalori/menit saat melakukan latihan plank.
Baca juga : Virtual Duathlon 2021 Ajak Masyarakat Terapkan Gaya Hidup Sehat dan Aktif
Namun untuk diketahui, meski gerakan plank memiliki ragam manfaat, latihan itu tidak cocok untuk orang yang pernah mengalami cedera bahu.
Lalu, bagaimana gerakan plank yang benar dan bisa bertahan lama? Kuncinya ialah melakukan plank secara rutin setiap hari.
Lakukan plank secara bertahap dengan periode singkat di awal percobaan. Bagi pemula misalnya, lakukan plank sekitar 5 detik dalam seminggu pertama.
Setelah periode itu dilalui, maka lama gerakan plank dapat ditambah dengan melakukan jeda setiap 5 detik.
Lakukan itu secara berulang 3 hingga 6 kali dalam satu sesi plank. Bila periode itu dirasa berhasil dilalui tanpa masalah, maka lakukan peningkatan waktu secara bertahap.(OL-7)
Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa 35,4% penduduk dewasa Indonesia mengalami obesitas, dengan angka tertinggi tercatat di DKI Jakarta (43,2%).
Pemerintah Singapura telah melarang penggunaan vape karena penambahan zat berbahaya seperti Etomidate ke dalam alat penguap elektronik itu menimbulkan bahaya serius pada penggunanya.
KETUA Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof Tjandra Yoga Aditama menyoroti usulan anggota DPR RI agar ada gerbong kereta api khusus untuk perokok.
Pentingnya penguatan data kesehatan, khususnya penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan dan unggas) serta pemantauan malnutrisi, agar kasus serupa dapat dicegah sejak dini.
Medical Check Up menjadi layanan yang paling diminati di luar negeri, menandakan potensi besar industri kesehatan domestik yang harus dioptimalkan.
Kasus Raya, anak di Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal karena tubuhnya dipenuhi cacing menunjukkan standar kebersihan di masyarakat Indonesia masih tergolong rendah.
Komunitas ini memiliki ambisi besar, yakni mengirimkan wakil untuk bertanding di ajang-ajang kompetitif nasional dan internasional.
NBA secara resmi menyetujui penjualan Boston Celtics kepada kelompok investor yang dipimpin Bill Chisholm dengan nilai mencapai US$6,1 miliar atau sekitar Rp99 triliun.
berolahraga 45 menit dengan latihan interval intensitas tinggi, dapat memicu lonjakan myokine dan menekan pertumbuhan sel kanker payudara hingga 30 persen.
Berlari adalah salah satu olahraga yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, mulai dari menurunkan tekanan darah hingga menjaga berat badan ideal.
Ajang ini diikuti 335 atlet terdiri dari 128 atlet disabilitas dari 13 provinsi dan lebih dari 200 peserta umum.
Olahraga selama ini identik dengan tubuh bugar dan sehat. Namun, manfaatnya melampaui aspek fisik — kesehatan mental juga ikut terjaga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved